Harianbengkuluekspress.id - Semarak menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia terus digaungkan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu ikut merayakan dengan menggelar berbagai perlombaan. Seperti, lomba kreasi musik Dol, lomba song, lomba calabur, kepit balon, estafet balon, hingga balap pipet. Perlombaan itu diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL). Meski mengikuti perlombaan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri SSos MKes mengingatkan, agar pelayanan publik kepada masyarakat tidak terganggu.
"Walaupun mengadakan acara pelayanan publik harus tetap menjadi prioritas utama," terang Isnan saat membuka acara di halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Senin 12 Agustus 2024.
Dijelaskannya, euforia perayaan kemerdekaan itu pasti terjadi. Namun ASN, tidak boleh mengabaikan pelayanan publik. Sehingga masyarakat tetap bisa terlayani dengan baik.
"Setiap instansi harus memastikan bahwa layanan kepada masyarakat tidak terganggu," tambahnya.
BACA JUGA:Bangun Monumen Merah Putih, Begini Usulan Anggota DPRRI Dapil Bengkulu
BACA JUGA:Pembahasan APBDP Tuntas Tepat Waktu, Ini Target Pengesahannya
Isnan mengatakan, Peringatan kemerdekaan itu, bukan hanya tentang mengikuti kompetisi. Namun yang lebih penting itu, menciptakan kenangan dan mempererat tali persaudaraan. Baik di kalangan ASN, maupun di kalangan THL.
"Ini merupakan momentum yang tepat untuk mempererat kebersamaan dan rasa kekeluargaan," tegas Isnan.
Isnan juga mengatakan, setiap peserta lomba untuk menjadi agen perubahaan. Tentunya dengan semangat dan kebersamaan, maka apapun persoalan bisa dihadapi secara bersama.
"Terapkan semangat juang, kebersamaan, dan gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
BACA JUGA:Tangkal Hoaks, Jelang Pilkada, Ini Pesan Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia PWI Pusat
Tidak hanya itu, Isnan juga menegaskan, perlombaan dalam merayakan HUT RI, juga menjadi wadah untuk menyalurkan bakat. Sehingga potensi yang dimiliki selama ini, bisa dikembangkan di hadapan orang banyak.
"Ini menjadi wadah bagi ASN dan Non-ASN untuk menyalurkan bakat serta mengembangkan potensi," tutup Isnan. (Eko Putra Membara)