Realisasi Capaian PAD PBB-P2 Minim, Ini Kendalanya

Senin 12 Aug 2024 - 21:31 WIB
Reporter : afrizal
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id  - Berdasarkan dari data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) hingga memasuki triwulan ketiga ini baru mencapai Rp 46 juta atau 0,89 persen dari target sebesar Rp 3 miliar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Bapenda, M Firdaus, Senin 12 Agustus 2024.

"Ya, untuk capaian PBB-P2 saat ini baru sekitar Rp 46 juta lebih dari target sebesar Rp 3 miliar," ujarnya.

Masih minimnya capaian realisasi PBB-P2 ini, Firdaus menambahkan, dikarenakan memang terhambatnya pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2 kepada masyarakat yang berada di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten BU. Bahkan di Kecamatan Enggano SPPT PBB-P2 belum distribusikan dikarenakan dengan faktor jarak dan cuaca. Sehingga yang ditargetkan akhir Juli 2024 sudah tuntas didistribusikan, namun hingga saat ini belum dikarenakan ada berbagai kendala yang dihadapi.

"Ini yang menjadi penyebabnya capaian realisasi PBB-P2 kita masih sangat minim," terangnya.

BACA JUGA:SK Perpanjangan BPD Tunggu Diteken Bupati, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Kodim 0408 Berhasil Rebut Poin, PSWH Puncaki Grup B

Atas hal tersebut, ia pun mengingatkan, kepada masyarakat yang telah menerima SPPT PBB-P2 untuk dapat segera melakukan pembayaran kewajibannya. Jangan sampai kewajiban tersebut tidak dilakukan masyarakat yang menjadi pajak terhutang. Adapun batas waktu pembayaran pajak tersebut hingga pertengahan Desember 2024.

"Memang kebiasaan masyarakat akan membayar diakhir tahun, akan tetapi kita tetap mengimbau agar masyarakat yang telah menerima SPPT PBB-P2 untuk dapat segera membayar kewajibannya tersebut," pungkasnya.(afrizal)

Kategori :