harianbengkuluekspress.id - Akses jalan kabupaten yang menjadi penghubung antara Desa Jayakarta menuju Desa Air Sebakul, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dalam kondisi rusak parah.
Dari total ruas jalan sepanjang 6 kilometer (Km), baru sebagian kecil yang dilakukan perbaikan atau hotmix. Sedangkan, sisanya dalam kondisi memprihatinkan dan tak bisa dilewati oleh kendaraan.
"Ruas jalan dari Desa Jayakarta-Air Sebakul lebih kurang 6 Km. Namun, baru sekitar 2,5 Km yang diaspal," ungkap Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jayakarya, Mulyadi
Padahal, sambungnya, ruas jalan tersebut bisa menjadi solusi bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan ketika terjadi bencana banjir.
Ketika hujan deras terjadi, ruas jalan dari Desa Kembang Seri-Menuju Air Sebakul tak bisa dilewati semua jenis kendaraan alias lumpuh.
Namun, apabila ruas jalan dari Desa Jayakarta-Air Sebakul tuntas dibangun, maka bisa menjadi akses jalan alternatir. Kendaraan dari Desa Kembang Seri tetap bisa melintas dengan melewati Desa Jayakarta menuju Desa Air Sebakul.
"Kami harap akses jalan ini segera dibangun," pinta Mulyadi.
BACA JUGA:Ini Target Partisipasi Pemilih Pilkada
BACA JUGA:Segini Jumlah Kuota RTLH
Sementara itu, Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP mengungkapkan, bahwa ruas jalan dari Desa Jayakarta-Air Sebakul dibangun pada tahun 2014 silam. Saat ini, terang Rachmat, permukaan jalan sudah rusak berat dan sulit dilewati.
"Insya Allah tahun depan akan kita lakukan penanganan," pungkas Sekda.(bakti)