Gerakan Merdeka Belajar Sebagai Wujud Perjuangan, Kemendikbudristek Ajak Begini n

Sabtu 17 Aug 2024 - 16:42 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Semarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menjadi pembina upacara di SMAN 1 Rangkasbitung, Sabtu 17 Agustus 2024. 

Dalam sambutannya, Nadiem mengajak  generasi muda  untuk merefleksikan makna kemerdekaan dengan semangat perjuangan dan bergotong royong.

Pasalnya  gerakan merdeka belajar sebagai wujud perjuangan  yang dinilai telah membawa  perubahan besar daka sistem pendidikan Indonesia. 

"Kemerdekaan mengeksplorasi minat dan potensi peserta didik dengan Kurikulum Merdeka menjadi semangat membangun cita-cita memajukan pendidikan dan kebudayaan,” ujar Nadiem saat menjadi pembina upacara HUT ke-79 RI di Lapangan SMA Negeri 1 Rangkasbitung, Sabtu 17 Agustus 2024. 

Nadiem menambahkan, berbagai capaian Gerakan Merdeka Belajar merupakan hasil perjuangan semua pihak yang telah berani melakukan perubahan.

Nadiem menyebut, perubahan tersebut didukung dengan transformasi digital terbesar dalam sejarah Indonesia dan telah melahirkan banyak terobosan dan menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada murid.

“Layaknya pesan Bung Karno agar kita terus mengisi Kemerdekaan Indonesia, marilah kita terus melanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Terus kuatkan tekad dan langkah perjuangan untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” pungkas Nadiem.

BACA JUGA: 5 Pelajar Indonesia Ke Brazil, Berkompetisi Dibidang Ini

BACA JUGA:Majukan Koperasi, Ini yang Dilakukan Disperindagkop dan UKM Mukomuko

Kepala SMA Negeri 1 Rangkasbitung, Ucu Lena Murtadewi, mengucap rasa syukur dan bahagia atas kunjungan Mendikbudristek yang sekaligus menjadi pembina upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.

“Sebagai kepala sekolah tentunya sangat senang mas Menteri dapat mengunjungi sekolah kami. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa, dan saya rasa para siswa merasa bangga dapat langsung bertemu dengan mas Menteri,” ujarnya.

Bicara tentang Merdeka Belajar, Ucu menyebut bahwa sekolahnya telah menerapkan Kurikulum Merdeka dan beberapa program Merdeka Belajar lainnya.

Menurutnya, Merdeka Belajar telah membawa suasana bahagia di kelas dan semakin membuat para pelajar semangat bersekolah.

“SMA Negeri 1 Rangkasbitung telah menerapkan Kurikulum Merdeka, pada pelaksanaanya kami setiap hari Jumat melakukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Saat ini, para siswa sedang melakukan P5 dengan tema Gaya Berkelanjutan dimana mereka membuat projek pendaurulangan sampah menjadi barang pakai dan dapat mereka gunakan di kegiatan setiap hari,” papar Ucu.

Kategori :