Harianbengkuluekspress.id- Empat pelajar Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia berhasil menyabet delapan medali di ajang internasional.
Medali yang berhasil diraih itu rinciannya tiga medali perak dan lima medali perunggu pada ajang International Earth Science Olympiad (IESO) ke-17 yang diselenggarakan pada 7 s.d. 16 Agustus 2024 di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok. Peking University.
IESO adalah ajang kompetisi siswa pra-perguruan tinggi (sekolah menengah) untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan sains keplanetan.
Kegiatan ini dipayungi oleh the International Geoscience Education Organization (IGEO) yang merupakan suatu organisasi internasional dengan anggota para pendidik/organisasi/institusi pendidikan ilmu kebumian di seluruh dunia baik untuk tingkat pra-perguruan tinggi maupun perguruan tinggi.
BACA JUGA:Jadi Kado HUT ke-79 RI, Pelajar Indonesia Juara Olimpiade IIlmu Kebumian Internasional
Koordinator Pembina IESO, Ichsan Ibrahim dari STMIK Indonesia Mandiri, mengatakan perjuangan para siswa dalam dakompetisi ini membuahkan hasil, dengan membawa delapan medali pulang ke tanah air.
"Alhamdulillah berlangsung dengan baik. Siswa kita bisa mengikuti lomba dengan sehat dan sungguh-sungguh. Setelah berakhirnya lomba ini tidak berarti mereka berhenti untuk belajar tentang earth science. Mereka diharapkan menjadi saintis ilmu kebumian di masa depan yang bisa berkolaborasi secara internasional,” jelas Ichsan.
IESO 2024 merupakan agenda bergengsi tingkat internasional, ditahun 2024 ini mengangkat bertema “Big Data for Our Earth” ini diikuti oleh 34 negara peserta dan 1 negara pemantau, Kenya.
Ada dua kategori yang dilombakan, yakni kategori kompetisi individu dan kategori kompetisi beregu.
Para peraih medali di ajang IESO 2024, yaitu pada kompetisi individual, medali perak berhasil diraih oleh Sanny Onggiesty Dassaniya (SMAS Darma Yudha) dan Thomas Chrisant Denen (SMAS Kristen Immanuel Pontianak) dan medali perunggu diraih oleh Ammara Shifa Andini (MAN 2 Kota Malang).
Kemudian, untuk kompetisi beregu ITFI (International Team Field Investigation), Sanny Onggiesty Dassaniya berhasil meraih medali perunggu. Selanjutnya pada kompetisi beregu ESP (Earth System Project), medali perak berhasil diraih Mujib Ahmad Kurniawan (SMA Negeri 1 Kudus) serta tiga medali perunggu diraih oleh Sanny Onggiesty Dassaniya, Ammara Shifa Andini, dan Thomas Chrisant Denen.
BACA JUGA:Lepas Kontingen PWI Bengkulu ke Porwanas Kalsel, Gubernur Sampaikan Pesan Khusus
BACA JUGA:Islamic Book Fair 2024 Apresiasi BSI, Bank Pendukung Gerakan Literasi
Siswa-siswi yang mewakili Indonesia pada IESO tahun ini sebelumnya merupakan siswa yang dijaring dari pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Ilmu Kebumian Tahun 2023. Para siswa tersebut menjalani seleksi dan pembinaan tiga tahap yang difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek.