Hari Raya Idul Fitri, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Sunnah Ini

Reporter: Ary |

Editor: Asrianto |

Minggu , 30 Mar 2025 - 05:16

Hari Raya Idul Fitri, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Sunnah Ini-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Hari ini merupakan hari terakhir umat islam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, besok merupakan waktu pelaksanakan sholat hari raya idul fitri.

Ustadz Adi Hidayat dalam suatu kesempatan menjelaskan bahwa terdapat sebuah hadis dari cucu Nabi, Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ta'ala ‘anhuma, yang berisi tentang kebiasaan Rasulullah SAW pada Hari Raya Idul Fitri.

Hadits ini mengisahkan amalan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam menyambut Idul Fitri, yang dapat menjadi teladan bagi umat Islam dalam merayakan hari kemenangan dengan penuh keberkahan.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Adi Hidayat Official.

"Ini penting, karena yang meriwayatkan langsung dari cucu Nabi langsung, keluarga Nabi ahlul bait, saking pentingnya hadits yang meriwayatkan cucu Nabi langsung," kata Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, sunnah ini sangat ditekankan untuk dilakukan karena memiliki nilai yang penting dalam ajaran Islam.

"Kata Al Hasan, Rasulullah SAW, Datuk kami memerintahkan kepada kami, lihat bahasanya memerintahkan pada Kami, memang ini sunah tapi sunnah ketika dibuka dengan kalimat perintah ini menunjukkan sifatnya muakkadah sangat ditekankan," ujar Ustadz Adi Hidayat.

"Kami diperintahkan setiap tiba dua hari raya maksudnya Idul Fitri dan Idul Adha, pertama untuk mengenakan mencari pakaian terbaik yang kami dapati, nah ini sunnah pertama," papar Ustadz Adi Hidayat.

Jika keluarga Nabi sendiri sangat dianjurkan untuk mengamalkan sunnah ini, maka kita sebagai umatnya tentu lebih layak untuk mengikutinya.

"Maka ayo silahkan buka koleksi pakaiannya, cari yang paling bagus yang setidaknya sesuai dan layak digunakan untuk menunaikan shalatnya," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Namun, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa pakaian yang dianjurkan untuk digunakan saat Shalat Idul Fitri tidak harus baru atau mewah.

"Masya Allah kapan lagi pakai baju bagus langsung ada pahalanya, unik kan.. Anda belum shalat sudah punya pahala karena mengenakan pakaian terbaik," kata Ustadz Adi Hidayat.

hari raya idul fitri, ustadz adi hidayat sarankan amalkan sunnah ini                            harianbengkuluekspress.id- hari ini merupakan hari terakhir umat islam melaksanakan ibadah puasa ramadhan, besok merupakan waktu pelaksanakan sholat hari raya idul fitri.
ustadz adi hidayat dalam suatu kesempatan menjelaskan bahwa terdapat sebuah hadis dari cucu nabi, al-hasan bin ali radhiyallahu ta'ala ‘anhuma, yang berisi tentang kebiasaan rasulullah saw pada hari raya idul fitri.
hadits ini mengisahkan amalan yang dilakukan oleh rasulullah saw dalam menyambut idul fitri, yang dapat menjadi teladan bagi umat islam dalam merayakan hari kemenangan dengan penuh keberkahan.
hal tersebut disampaikan ustadz adi hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal youtube adi hidayat official.
"ini penting, karena yang meriwayatkan langsung dari cucu nabi langsung, keluarga nabi ahlul bait, saking pentingnya hadits yang meriwayatkan cucu nabi langsung," kata ustadz adi hidayat.
baca juga: hari ke-30 puasa ramadhan, amalkan doa ini, insya allah ibadah puasa ramadhan diterima allah swt
baca juga:sholat idul fitri, ini yang dianjurkan ustadz adi hidayat untuk penyelenggara
menurut ustadz adi hidayat, sunnah ini sangat ditekankan untuk dilakukan karena memiliki nilai yang penting dalam ajaran islam.
"kata al hasan, rasulullah saw, datuk kami memerintahkan kepada kami, lihat bahasanya memerintahkan pada kami, memang ini sunah tapi sunnah ketika dibuka dengan kalimat perintah ini menunjukkan sifatnya muakkadah sangat ditekankan," ujar ustadz adi hidayat.
"kami diperintahkan setiap tiba dua hari raya maksudnya idul fitri dan idul adha, pertama untuk mengenakan mencari pakaian terbaik yang kami dapati, nah ini sunnah pertama," papar ustadz adi hidayat.
jika keluarga nabi sendiri sangat dianjurkan untuk mengamalkan sunnah ini, maka kita sebagai umatnya tentu lebih layak untuk mengikutinya.
"maka ayo silahkan buka koleksi pakaiannya, cari yang paling bagus yang setidaknya sesuai dan layak digunakan untuk menunaikan shalatnya," ujar ustadz adi hidayat.
namun, ustadz adi hidayat mengingatkan bahwa pakaian yang dianjurkan untuk digunakan saat shalat idul fitri tidak harus baru atau mewah.
"masya allah kapan lagi pakai baju bagus langsung ada pahalanya, unik kan.. anda belum shalat sudah punya pahala karena mengenakan pakaian terbaik," kata ustadz adi hidayat.
selain mengenakan pakaian terbaik, nabi muhammad saw juga menekankan sunnah memakai wewangian kepada keluarganya.
"yang kedua untuk laki-laki khususnya, kenakan wewangian terbaik. namun diingat ya kalimat pewangiannya menggunakan kalimat toyib, yang thoyyib itu sesuatu yang nyaman dirasakan jadi ciumnya enak dipakai juga enak. jangan sampai anda enak sendiri tapi orang lain tidak nyaman menciumnya," jelas ustadz adi hidayat.
ustaz adi hidayat menyarankan agar wewangian dibawa ke masjid dan dibagikan kepada jamaah idul fitri, sehingga lebih banyak orang dapat mengamalkan sunnah rasulullah.
"kemudian dalam hadits riwayat ahmad no 22.984, riwayat dari sahabat buraidah ra, dikatakan bahwa rasulullah beliau tidak pernah berangkat untuk mengerjakan idul fitri kecuali sebelumnya makan dulu," papar ustadz adi hidayat.
sebaliknya, kebiasaan rasulullah saat hari raya idul adha justru berbeda.
"saat idul fitri, makan dulu baru jalan shalat, namun saat idul adha beliau berangkat tidak makan dulu, setelah pulang baru makan," terang ustadz adi hidayat.
oleh karena itu, pada idul fitri, hal ini sangat dianjurkan untuk dilakukan sebelum berangkat ke masjid, karena makanan pertama setelah berpuasa mengandung pahala.
"saat anda makan itu bukan sekedar ada nilai pahalanya tapi sekaligus memberikan pesan bahwa puasa sudah berakhir sekarang boleh makan lagi. saat ramadhan nahan makan pertama kali itu ada pahalanya, saat syawal makan pertama kali sebelum berangkat shalat itu ada pahalanya," tutup ustadz adi hidayat.
namun, sebelum shalat, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan berat. sebaiknya, pilih makanan yang mudah dikonsumsi agar dapat segera berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat idul fitri.
selanjutnya, ustadz adi hidayat menjelaskan sunnah keempat dalam perayaan idul fitri, sebagaimana tercantum dalam hadits at-tirmidzi nomor 533.
"haditsnya riwayat ali bin abi thalib radhiyallahu ta’ala anhu, kata sahabat ali, disunnahkan ke tempat shalat disunnahkan berjalan kaki," papar ustadz adi hidayat.
namun, ustadz adi hidayat tidak meminta untuk langsung menyimpulkan sunnah tersebut, karena kondisi pada zaman nabi dan masa sekarang berbeda.
"sunnah ini bisa dilakukan jika tempat shalat itu bisa dijangkau dengan berjalan kaki. artinya ketika sampai di tempat tujuan itu secara wajar. datang ke tempat tanpa merasakan kesulitan, tidak terlampau penat dan lelah dan dalam keadaan itu bisa menunaikan shalat dengan tenang," kata ustadz adi hidayat. 
namun, jika berjalan kaki berisiko membuat anda tertinggal shalat atau mengalami kesulitan dalam menjangkaunya hingga mengganggu kekhusyukan, maka diperbolehkan menggunakan kendaraan.
"kedua dianjurkan untuk mengambil jalan lain saat pulang. jadi masuk lewat jalan satu kembali lewat jalan yang kedua," papar ustadz adi hidayat.
kebiasaan rasulullah dalam hal ini disebutkan dalam beberapa hadits, salah satunya hadits dari ibnu umar ra, yang tercantum dalam al-hakim al-mustadrak nomor hadits 1.106.
"saya bacakan nah ini punya umar radhiyallahu ta’ala an humazin musala selanjutnya dikuatkan abu hurairah di riwayat ahmad nomor hadis 8.435. kata sahabat abu hurairah adalah kebiasaan nabi saw, kalau berangkat ke tempat shalat, maka pulangnya itu berputar lewat jalan yang lain," ungkap ustadz adi hidayat.
menurut ustadz adi hidayat, berjalan sambil bertakbir memiliki manfaat tersendiri, terutama ketika dilakukan bersama-sama.
"saat keluar kata nabi keluarlah dengan semarak takbir, allahu akbar dan itu termasuk syiar," ujar ustadz abdul somad.
dengan mengamalkan sunnah saat idul fitri, diharapkan kebiasaan baik ini dapat terus dilakukan selama 11 bulan berikutnya. salah satunya adalah membiasakan diri mengenakan pakaian terbaik setiap kali menghadap allah swt.
"refleksi idul fitri, ketika anda gunakan pakaian terbaik itu hanyalah langkah awal, namun jika setelahnya itu kembali ke fitrah semula, misal memakai pakaian yang jelek lagi artinya idul fitrinya tak berhasil. ingat, sungguh hakikat idul fitri bukan yang gunakan pakaian bagus tapi yang takwanya bertambah di hadapan allah swt," terang ustadz adi hidayat.
namun, sebelum idul fitri tiba, ustadz adi hidayat menganjurkan setiap muslim untuk melakukan introspeksi diri, menilai apakah ibadah ramadhan telah dijalankan dengan baik sehingga memperoleh ampunan dari allah swt.
"bahkan di akhir ramadhan para sahabat nabi sering menangis karena khawatir setelah ramadhan kebiasaan itu hilang dan yang paling ditakuti tidak mendapatkan ampunan allah swt. karena haditsnya mengikat dari rasulullah saw, sungguh celaka, jauh dari rahmat allah, sangat tercela orang yang sudah sampai di ramadhan tapi tak mampu diampuni oleh allah swt. tangisi diri kita, ukurlah diri kita, apakah sudah dekat dengan allah swt dan apa berhasil. setelah tenang nyaman ada perubahan bertakbirlah, seperti para sahabat nabi, mereka keluar ketika mereka merasa berhasil menjalani ramadhan, saat itulah anda jadi pemenang di hadapan allah swt," demikian ustadz adi hidayat.
demikianlah penjelasan ustadz adi hidayat tentang 4 amalan sunnah saat hari raya idul fitri. semoga bermanfaat.(*)