harianbengkuluekspress.id – Sebanyak tiga masjid direkomendasikan Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko untuk diikutkan lomba anugerah masjid percontohan, ramah anak dan perempuan tingkat Provinsi Bengkulu.
Kepala Kemenag Kabupaten Mukomuko, H Widodo SHI melalui Kasi Binmas Islam, Timsar Siregar dikonfirmasi BE, Rabu 21 Agustus 2024 mengatakan, tiga masjid yang diikutsertakan itu yakni untuk katagori ramah anak dan perempuan yakni Masjid Muhajirin di Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko. Masjid Jamik percontohan direkomendasikan Masjid Nurul Taqwa di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam, dan untuk Masjid ramah musafir dan dhuafa direkomendasikan Masjid di Desa Tunggang Kecamatan Pondok Suguh.
“Tiga masjid itu sudah dilakukan penilaian oleh tim penilai dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu,” bebernya.
Ia menjelaskan, penilaian tiga masjid tersebut sudah selesai dan sekarang pihaknya tinggal menunggu hasil atau penetapan pemenang dari tim penilai Kanwil Provinsi Bengkulu. Jika nanti diantara masing-masing masjid ini ada yang terpilih sebagai pemenang di tingkat provinsi, maka masjid pemenang akan diikutkan dalam penilaian masjid percontohan dan ramah tingkat nasional di September 2024 mendatang.
“Untuk penilaiannya masjid percontohan dan ramah tingkat nasional itu akan dilaksanakan pada September mendatang. Semoga masjid yang ada di Kabupaten Mukomuko semua bisa berupaya meningkatkan standar masjidnya supaya kedepan bisa ikut penilaian masjid percontohan dan ramah yang diselenggarakan oleh Kemenag,” ujarnya.
BACA JUGA:Satu Desa Kategori Rawan Pangan, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:7 PPPK Dilantik, Kuota Tahun Ini
Timsar menambahkan, penilaian masjid percontohan mencakup sejumlah kategori, yaitu Masjid Raya Percontohan, Masjid Agung Percontohan, Masjid Besar Percontohan, Masjid Jami’ Percontohan, Masjid Bersejarah Percontohan, dan Masjid Tempat Publik Percontohan. Sedangkan untuk kategori masjid ramah yaitu Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Ramah Difabel dan Lansia, Ramah Lingkungan, Ramah Keragaman, dan Ramah Musafir serta Dhuafa.
“Untuk Masjid bersejarah percontohan kita belum ada. Harapan kami akan ada perwakilan dari Kabupaten Mukomuko yang masuk dalam nominasi tersebut,” ungkapnya.(budi)