Harianbengkuluekspress.id - Penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) di Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Hingga semester pertama tahun 2024, total PPN yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 713 miliar, meningkat sebesar 14,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan penerimaan PPN ini, menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung, Rosmauli, pencapaian yang patut diapresiasi.
"Peningkatan PPN di Bengkulu adalah hal yang baik, ini menunjukkan perekonomian daerah yang semakin bergerak dinamis," ujar Rosmauli saat diwawancara BE, Rabu 21 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Rosmauli menjelaskan, salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan PPN tersebut lonjakan harga komoditas kelapa sawit. Dimana saat ini harga kelapa sawit sudah mencapai Rp 2.500 per kilogram.
"Komoditas kelapa sawit memang menjadi salah satu sektor unggulan di Bengkulu. Dengan harga yang terus membaik, aktivitas ekonomi disektor ini juga mengalami peningkatan signifikan, yang kemudian berimbas pada peningkatan penerimaan pajak," tuturnya.
BACA JUGA:FKUB Tingkatkan Kerukunan Agama, Gelar Sarasehan Pemuda Nusantara Bertujuan untuk Ini
BACA JUGA:15 Tapak Tower SUTT Kaur Bermasalah, PLN Lakukan Ini
Disamping kelapa sawit, Rosmauli juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
"Ketaatan membayar pajak tidak hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi pembangunan daerah," jelasnya.
Namun, Rosmauli juga mengingatkan meskipun capaian ini positif, masih diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan tren positif ini.
"Kami terus memperkuat pengawasan dan sosialisasi kepada wajib pajak, agar penerimaan pajak di semester berikutnya bisa lebih maksimal," ungkapnya.
BACA JUGA:Adminduk Kecamatan Ipuh Dinilai Tim Ini
Kanwil DJP Bengkulu Lampung juga disebutkan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, tidak hanya penerimaan pajak yang meningkat, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Semoga dengan upaya bersama, Bengkulu bisa terus menjadi daerah yang berkembang pesat dengan fondasi ekonomi yang kuat," tutup Rosmauli. (Rewa Yoke)