BENGKULU, BE - Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI se-Sumatera resmi ditutup pada Selasa (14/11) malam. Penutupan itu, langsung dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Brigjen TNI Purn Edy Natar Nasution. Provinsi Bengkulu yang ikut berpartisipasi pada event 4 tahunan ini berhasil meraih 3 medali emas, 8 medali perak, dan 4 medali perunggu.Dari 15 medali yang diraih, Provinsi Bengkulu berhasil mengamankan tiga tiket untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh 2024.
Ketua Kontingen Porwil XI Provinsi Bengkulu Aswandi mengatakan, tiga cabor yang hanya berhasil mendapatkan tiket PON itu, ialah Wushu, Bola Tangan, dan E-Sport.
"Sementara yang lolos ke PON cabor Wushu, Bola Tangan, dan cabang E-sport," ungkap Aswandi.
Dijelaskannya, dalam Porwil XI se-Sumatera di Riau itu, Provinsi Bengkulu menurunkan 8 cabor. Seperti cabor Sepakbola, Sepak Takraw, Bola Tangan, Voli Indoor, Renang, Atletik, Wushu, Barongsai, Catur, dan E-Sport.
"Cabor lain yang belum berhasil mendapatkan tiket PON, masih akan berjuang," terangnya.
Aswandi mengatakan, cabor lain yang masih berpotensi mendapatkan tiket PON itu, seperti catur dan atletik. Cabor tersebut, masih berjuang mengikuti di tingkat nasional untuk mengejar lolos ke PON.
"Cabor lain, juga masih berjuang ditingkat nasional," tutur Aswandi.
Disisi lain, 15 medali yang didapatkan itu merupakan hasil kerja keras dan perjuangan para atlet Bengkulu. Perolehan medali dan tiket PON yang diraih para atlet Bengkulu dapat menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa mendatang.
"Kita tetap opitimis, kedepan kita bisa lebih baik lagi," tutupnya. (151)