Harianbengkuluekspress.id- Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sejak dua hari lalu pada Kamis 22 Agustus 2024 diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Akibat hujan lebat tersebut beberapa wilayah di BS harus dilanda bencana alam, baik banjir, longsor dan pohon tumbang.
Terbaru akibat hujan lebat tersebut mengakibatkan tebing yang ada di Jalan Lintas Manna - Pagar Alam lebih tepatnya di Jembatan Desa Tebat Kubu, Kecamatan Kota Manna longsor.
Akibat longsor tersebut tanah dan pepohonan yang menjadi material longsor sempat menutup sebagian badan jalan pada Sabtu 24 Agustus 2024 pagi.
BACA JUGA:Hujan Lebat, Desa Batu Kuning Terendam Banjir, Ini Dampaknya
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024, Perindo Resmi Dukung Benny-Farizal
Melihat kondisi tersebut personel Kodim 0408 terjun langsung ke lapangan untuk membersihkan material longsor yang dapat membahayakan pengendara, baik roda dua dan roda empat.
Dandim 0408 BS dan Kaur. Letkol CZI Bambang Santoso SH MSDS menuturkan bahwa personelnya dibantu dengan masyarakat setempat berhasil membersihkan material longsor dengan tidak perlu memakan waktu lama.
"Alhamdulillah kami bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor ini dengan semangat dan ikhlas. Kita lakukan pembersihan material secara manual agar masyarakat tidak terganggu saat melintas jalan ini, saat ini jalan sudah kembali normal," ujar Bambang kepada BE.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa personelnya dituntut siap bergerak cepat dalam mengatasi dan menagani bencana alam untuk keselamatan banyak orang.
Tindakan cepat tersebut terutama dituntut kepada para Babinsa yang menjadi garda terdepan TNI yang hadir di tengah-tengah masyarakat.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Terhindar dari Santet Pada Makanan dan Minuman
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Segera Dapat Jodoh dan Dimudahkan Segala Urusan
"Dalam kondisi bencana seperti ini Babinsa harus berada ditengah-tengah masyarakat atau terjun langsung Untuk membantu kesulitan rakyat yang sedang dialami. Jangan ragu laporkan kepada kami jika ada titik bencana yang butuh penanganan cepat," tegasnya. (Renald)