CURUP, BE - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rejang Lebong, Dr H Muhammad Abu Dzar LC MHI mengungkapkan Kabupaten Rejang Lebong membutuhkan mualaf center.
"Saat ini Kabupaten Rejang Lebong khususnya Kota Curup ini membutuhkan mualaf center," kata Abu Dzar, Rabu (15/11).
Rejang Lebong membutuhkan mualaf center, karena menurutnya saat ini banyak warga Rejang Lebong yang menjadi mualaf, namun belum ada yang menaungi mereka. Baik untuk mengajarkan mereka ilmu agama Islam seperti membaca Alquran, salat maupun ilmu-ilmu agama Islam lainnya.
"Kalau ada mualaf center, maka mereka ada wadah atau tempat untuk belajar agama Islam," tambahnya.
Selain itu, Abud Dzar juga mengungkapkan hadirnya mualaf center juga bisa membantu proses administrasi masyarakat yang akan mualaf.
Menurutnya, dalam proses mualaf sendiri ada sejumlah administrasi yang harus dilengkapi sebagai syarat untuk diakui negara serta guna mengurus administrasi kependudukan lainnya.
"Terkadang kita juga mengalami kendala terkait dengan administrasi sauda-saudara kita yang akan mualaf, dengan adanya mualaf center sendiri nanti maka bisa dibantu," papar Abu Dzar.
Ia mengaku, selama beberapa waktu terakhir ini, tak kurang dari 40 warga Rejang Lebong yang telah mualaf.
Di sisi lain, Abu Dzar mengaku untuk memberikan wadah dan membantu mereka yang baru mualaf tersebut, MUI Kabupaten Rejang Lebong akan menjalin komunikasi dengan Baznas Kabupaten Rejang Lebong. Mengingat salah satu peruntukan dari zakat adalah untuk mualaf.
"Untuk sementara ini, kita akan koordinasi dengan Baznas agar bisa membantu saudara-saudara kita yang baru menjadi mualaf ini," terang Abu Dzar.
Selain itu, Abu Dzar juga mengungkapkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong terkait dengan pembentukan mualaf center.
Kemudian pihaknya juga berencana akan membentuk mualaf center di gedung MUI Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini tengah mereka usahakan.
Proses pembangunan gedung MUI Kabupaten Rejang Lebong sendiri saat ini pihaknya baru mendapat hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang berada di bagian belakang gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong yang ada di Jalan Sukowati Curup.
"Kita telah mendapat hibah tanah di belakang PLHUT, rencananya nanti di gedung MUI Rejang Lebong tersebut akan kita siapkan mualaf center," terang Abu Dzar.
Setelah mendapat hibah tanah dari Pemkab Rejang Lebong, pihaknya akan mengusulkan untuk pembangunan gedung, baik kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong maupun kepada pihak-pihak lain yang tidak mengikat.(251)