Harianbengkuluekspress.id - Tahapan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko dalam rangka Pilkada 2024 akhirnya resmi ditutup oleh KPU Mukomuko.
Selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Agustus 2024, proses ini menyaksikan empat pasangan calon (Paslon) yang mendaftar untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang.
Namun, meskipun tahapan ini berlangsung dengan tertib, beberapa momen menarik dalam proses pendaftaran ini menjadi sorotan publik.
Di hari pertama pendaftaran, Paslon Edwar-Ruslan menjadi yang pertama menginjakkan kaki di kantor KPU Mukomuko.
BACA JUGA:Dibantu Kaki Palsu, Warga Ucapkan Rasa Syukur, Ini Harapan Penerimanya
BACA JUGA:Update Harga Emas, Jumat 30 Agustus 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
Mereka disambut dengan karpet merah yang membentang panjang, hampir mencapai tepi jalan di lingkungan Pemkab Mukomuko, memberikan nuansa kemeriahan yang mencolok.
Namun, berbeda dengan hari terakhir pendaftaran, di mana tiga Paslon lainnya Sapuan-Wasri, Renjes-Rismanaji, dan Huda-Rahmadi mendaftarkan diri, karpet merah yang menyambut mereka terlihat lebih pendek, hanya sekitar 5 meter dari pintu masuk tenda pendaftaran.
Perbedaan ini memunculkan tanda tanya di kalangan masyarakat.
Menanggapi isu ini, Deny Setiabudi, anggota KPU Mukomuko, menjelaskan bahwa fasilitas yang disediakan oleh KPU sebenarnya sama untuk semua Paslon.
"Karpet merah yang lebih panjang pada hari pertama merupakan inisiatif dari tim Paslon yang menambahnya sendiri. Kami tidak bisa melarang hal tersebut. Setelah mereka mendaftar, karpet itu langsung dibawa pulang. Yang jelas, fasilitas dasar yang kami sediakan untuk setiap Paslon tidak ada perbedaan," tegas Deny, menepis anggapan bahwa ada perlakuan istimewa untuk salah satu Paslon.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Jumat 30 Agustus 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Diantar Helmi Hasan, Fikri - Hendri Siap Jadikan Rejang Lebong Bahagia dan Istimewa
Selain itu, perbedaan lain yang menjadi sorotan adalah terkait absensi ketua dan sekretaris pengurus partai politik (Parpol) pengusung.
Pada hari pertama, Ketua KPU Mukomuko, Marjono, langsung memberikan sambutan tanpa mengabsen atau memastikan kehadiran para pengurus Parpol.