harianbengkuluekspress.id – Selama 3 hari terhitung Selasa hingga Kamis tanggal 03 dan 05 September 2024, jalan lintas penghubung Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong yang berada di kawasan Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang akan diberlakukan buka tutup sebab akan dilakukan perbaikan.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Lantas IPTU Arief Abdullah SSos MSi mengatakan, bahwa sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi dari Dinas PU Provinsi Bengkulu terkait akan adanya perbaikan jalan di kawasan Desa Talang Ratu.
“Ia sebelumnya kita diberitahu oleh Dinas PU bahwa akan ada lagi perbaikan jalan yang saat ini sedang mengalami kerusakan,” sampainya, Senin 02 September 2024.
Sebelumnya ucap Kasat Lantas, juga telah dilakukan penutupan di Kecamatan Rimbo Pengadang untuk perbaikan jalan yang sebelumnya ambruk dan sering tertimbun longsor. Namun kali ini penutupan di lakukan di lokasi jalan rusak dan menanjak.
“Untuk penutupan kali ini di titik lokasi jalan yang rusak menanjak,” jelasnya.
BACA JUGA:Belum Maksimal, Pemprov Bengkulu Undang Investor Garap Sektor Perikanan dan Kelautan
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024, Paslon DISUKA Siap Majukan Kota Bengkulu, Ini Programnya
Lanjutnya, untuk penutupan jalan dilakukan dengan rentang waktu pukul 09.00 WIB-12.00 WIB, dibuka pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. Kemudia ditutup lagi dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB dan dibuka lagi pukul 17.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
“Mulai pukul 5 sore hari hingga jam 9 pagi, atau pada malam harinya jalan dibuka,” ucapnya.
Masih kata Kasat Lantas, jika pada waktu yang telah ditentukan ternyata masyarakat ingin keluar dari Kabuaten Lebong menuju Rejang Lebong atau sebaliknya, untuk bisa terlebih dahulu melintasi jalan alternatif, memutar dari Kabupaten Lebong menuju Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah serta Kepahiang.
“Begitu juga sebaliknya pengguna jalan yang akan menuju Kabupaten Lebong, untuk melewati jalur yang sama,” ujarnya.
Ditambahkannya, penutupan jalan sementara merupakan salah satu upaya agar perbaikan jalan bisa cepat diselesaikan. Sehingga lalulintas bisa kembal berjalan dengan baik dan diharapkan tidak ada lagi pengguna jalan yang terpundur atau terbalik ketika melintasi jalan yang rusak.
“Kami minta kerjasamanya dari masyarakat pengguna jalan,” imbaunya.(erik)