Harianbengkuluekspress.id – Melihat perkembangan teknologi yang makin pesat, sepeda listrik makin digemari dalam beberapa beberapa bulan ini, khususnya di Kota Bengkulu.
Sepeda listrik, atau dikenal juga dengan e-bike, powerbike, adalah sepeda yang mempunyai motor listrik sebagai alat bantu geraknya.
Sepeda listrik mempunyai pedal seperti sepeda pada umumnya, yang bisa juga digunakan untuk menggerakkan sepeda listrik tersebut apabila kehabisan baterainya.
BACA JUGA:Harga Kopi Bubuk Meroket, Segini Sekarang
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Moncer, BSI Cetak Pertumbuhan Laba 20,28%
Salah satu dealer penyedia E-Bike ini Bernama Ofero, yang diresmikan pada bulan Februari lalu. Dealer Ofero ini terletak di Jl. Mt. Haryono, No. 11 dekat simpang Masjid Jamik.
Mereka buka setiap hari, pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB. Ofero Sendiri memiliki 1 cabang yang terletak di Lingkar Timur.
Dealer Ofero menyediakan beberapa jenis merek sepeda Listrik yakni, galaxy 2, Magical 2, Magical 2 Pro, Stareer Pro, Strareer Max, Stareer 2 pro yang dibanderol dengan harga Rp 5 Juta hingga Rp 7 Juta.
“Perbedaan rentang harga dikarena ada perbedaan disetiap tipe. Jenis sepeda listrik memiliki karakteristik yakni perbedaan jarak tempuh, ketahanan batrai, dan kecepatannya,” Ujar Firmansyah (19) selaku Teknisi Ofero kepada BE, Senin 2 September 2024.
Kecanggihan dari sepeda listrik ini mampu menarik peminat dari berbagai kalangan, karena praktisnya cara penggunaanya.
Sepeda listrik ini dirancang menggunakan batrai lithium yang mampu dikendarai dengan jarak 50 KM-85 KM sesuai dengan jenis sepeda listriknya.
BACA JUGA:Maling Berkeliaran, Rumah Warga Desa Talang Padang Nyaris Jadi Korbannya
“Sepeda listrik ini menggunakan kunci untuk menjalankannya. Tidak hanya itu, untuk menggerakan sepeda listik ini cukup dengan mengecharge baterai selama 5-6 jam, dan hanya membutuhkan kisaran 500-600 watt. Selain itu sepeda ini juga bisa dikendarai dengan cara dikayuh,” ungkapnya.
Firman menambahkan, Ofero sendiri memasok sepeda listrik ketoko sekitar 80 unit perbulannya. Unit tersebut diambil dari Pusat Kota Lampung.