Harianbengkuluekspress.id-Polresta Bengkulu berhasil mengamankan 3 pelaku kasus pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Kejadian pengeroyokan tersebut di Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu pada Jum'at 6 September 2024 sekira pukul 04.30 WIB.
Sedangkan 1 terduga pelaku pengeroyokan ditemukan tewas dalam kecelakaan tunggal di jalan Basuki Rahmat, Kota Bengkulu, dalam waktu hampir bersamaan dengan waktu kejadian pengeroyokan.
Adapun kedua korban tewas akibat pengeroyokan tersebut yakni Reza dan Wahyudi Wardana yang merupakan warga Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Wamen ATR/Waka BPN Beri Orasi Ilmiah di Wisuda ke-115 UMM, Sampaikan 4 Hal Ini untuk Wisudawan
BACA JUGA:Dapat Turunkan Kadar Asam Urat, Ini Manfaat Rebusan Daun Kumis Kucing Untuk Kesehatan
Diduga Wanita Tewas Laka Tunggal di Jalan Basuki Rahmat Kota Bengkulu Terlibat Pembunuhan 2 Warga Jambi
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata, tewasnya 2 warga Jambi tersebut diawali dengan adanya keributan, lalu terjadilah penganiayaan, diantara terduga pelaku ada yang menggunakan senjata tajam.
"Awalnya ada keributan dan terjadilah penganiayaan, di saat keributan tersebut ada yang mengggunakan senjata tajam (sajam), dan terjadilah penusukan yang mengakibatkan 2 orang warga Jambi meninggal dunia," katanya.
Adapun motif pengeroyokan tersebut berawal ketika korban meminta kembali uangnya setelah memesan perempuan panggilan hingga akhirnya terjadinya keributan dan kedua korban mengalami luka tikaman perut, dada dan punggung.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Kabupaten Mukomuko Resmi Diperpanjang, Simak Jadwal Terbaru!
BACA JUGA:Di Bengkulu, Selebgram Muslimah Asal Rusia, Ulianaci Dapat Perlakukan Tak Baik dari Supir Grab
"Untuk sementara itu ya, motif lain masih kita dalami, sementara masih 3 kita amankan untuk dimintai keterangan," ujar Kapolres.
Dijelaskan kapolres, selain ke-3 pelaku yang sudah diamankan tersebut, diduga ada satu pelaku lainnya yang merupakan seorang wanita.
Hanya saja, diketahui, sang wanita tersebut mengalami kecelakan dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).