Vitamin ini sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan tulang, dan kekurangan vitamin K dapat mengganggu kesehatan tulang. Kadar vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang.
4. Dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Mentimun juga kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, yang berperan dalam melindungi dari penyakit jantung.
Sifat antioksidan flavonoid membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, yaitu kolesterol jahat yang dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
3. Memberikan hidrasi
Satu mentimun berukuran sedang mengandung sekitar 287 gram cairan, setara dengan 10 ons air. Menambahkan irisan mentimun ke dalam air dapat menambah rasa, yang dapat mendorong Anda untuk meningkatkan asupan air.
BACA JUGA:Minum ES Saat Cuaca Panas Sangat Menyegarkan, Berikut Dampaknya Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Meringankan Jantung, Ini Manfaat Tidur Miring Untuk Kesehatan
4. Mengatur Berat Badan
Timun rendah kalori dan tinggi air, menjadikannya makanan yang baik untuk diet. Mengonsumsinya dapat membantu merasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori. Serat dalam timun juga membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung manajemen berat badan.
5. Mencegah diabetes.
Mentimun mengandung zat yang membantu menurunkan kadar gula darah atau mencegah peningkatan glukosa darah secara berlebihan.
Senyawa cucurbitacin dalam mentimun berfungsi mengatur pelepasan insulin serta metabolisme glikogen di hati, hormon utama yang mengelola pengolahan gula dalam darah.
6. Dapat membantu mengurangi risiko kanker
Mentimun mengandung lignan, yaitu zat alami yang juga terdapat pada biji rami, wijen, kangkung, brokoli, kubis, stroberi, aprikot, dan berbagai makanan nabati lainnya. Lignan memiliki potensi sifat protektif terhadap kanker kolorektal dan kanker payudara pascamenopause.
7. Dapat menenangkan kulit