Bengkulu Kirim 11 Ribu Benih Lobster ke Jakarta

Senin 09 Sep 2024 - 21:17 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi Supriadi

Harianbengkuluekspress.id - Provinsi Bengkulu kembali menunjukkan potensinya dalam industri perikanan dengan mengirimkan 11 ribu ekor benih lobster budidaya ke Jakarta pada September 2024 ini. 

Pengiriman tersebut menjadi bukti nyata dari potensi besar Bengkulu dalam budidaya benih lobster, yang kini semakin diperkuat dengan regulasi yang mendukung.

Kepala Balai Karantina Ikan dan Hasil Perikanan (BKHIT) Bengkulu, Aris Hadiyono SP mengatakan pihaknya telah membantu melakukan pemeriksaan terhadap 11,997 ekor benih bening lobster (BBL) jenis pasir. Hal itu dilakukan agar benih lobster yang dikirim sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami telah melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa benih lobster yang dikirim ini memenuhi semua standar yang ditetapkan," ujar Aris, Senin,  9 September 2024.

Pengiriman benih lobster ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024, yang mengatur tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp). 

BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Cover Ratusan Nelayan Daerah Ini

BACA JUGA:Perdagangan Satwa Dilindungi Masih Terjadi, Ini Pernyataan Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA

Aturan ini memberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana budidaya dan pengiriman lobster harus dilakukan, untuk memastikan kelestarian dan keberlanjutan sumber daya laut Indonesia.

"Kami sangat berhati-hati dalam menjalankan proses ini, mulai dari budidaya hingga pengiriman. Semua prosedur sesuai dengan regulasi terbaru, sehingga benih lobster yang dikirimkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga ramah lingkungan," tambah Aris.

Provinsi Bengkulu memang dikenal memiliki kondisi alam yang baik untuk budidaya lobster, terutama jenis pasir yang sangat diminati pasar. 

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan pengetahuan tentang budidaya, Bengkulu kini berpotensi menjadi salah satu sentra produksi benih lobster terbesar di Indonesia.

“Ini adalah langkah besar bagi Bengkulu. Tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat lokal,” jelas Aris. 

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan mendorong pengembangan budidaya lobster di Bengkulu. Sehingga diharapkan bisa menjadikan Bengkulu sebagai pusat industri perikanan semakin nyata.

"Kami optimis bahwa dengan dukungan dari pemerintah pusat dan regulasi yang mendukung, Bengkulu bisa menjadi pemain utama dalam industri perikanan nasional, terutama dalam budidaya lobster," tambah Aris.

Selain itu, Aris berharap, budidaya benih lobster dapat meningkatkan daya saing produk perikanan Bengkulu di tingkat nasional maupun internasional. 

Kategori :