Pilkada di Provinsi Bengkulu Sedot APBD Rp 553,12 Miliar, Berikut Rincian per Kabupaten/Kota

Rabu 11 Sep 2024 - 22:00 WIB
Reporter : Tim
Editor : Dendi Supriadi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Riswan Efendi MM mengatakan bahwa untuk NPHD hibah dana Pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 sendiri telah dilaksanakan di tahun 2023 yang lalu, baik kepada KPU, Bawaslu, Polri dan TNI.

"Iya penandatanganan NPHD telah kita laksanakan," sampainya.

Lanjut Riswan, untuk penyaluran dana hibah Pilkada, juga telah dilaksanakan yaitu ke pada Bawaslu sebesar Rp 7 Miliar, Polri Rp 2 Miliar dan TNI sebesar Rp 350 juta. 

Sementara untuk KPU dana hibah sebesar Rp 20,5 miliar dan penyalurannya telah dicairkan sebanyak 2 kali. Pencairan sendiri masing-masing tahap pertama dan ke dua sebesar Rp 6 miliar dan nantinya akan kembali dicairkan sisahnya sebesar Rp 8,5 milar.

"Untuk tahap ke 3 akan dicairkan pada bulan Agustus mendatang," ucapnya.

 

Pilkada Seluma Capai Rp 40 M

Sedikitnya Rp 40 Miliar lebih di kucurkan untuk penyelenggara dan pengamanan Pilkada Seluma 2024. Jumlahnya mencapai  Rp 35 Miliar, terdiri Rp 26 miliar untuk KPU dan Rp 9 Miliar untuk Bawaslu. Sedangkan untuk pengamanan Polres Seluma ikut kecipratan Rp 4 miliar dan Kodim 0425/Seluma sebesar Rp 1,3 Miliar.

Kepala Badan Kesbangpol Seluma, Dadang Kosasih MT mengatakan pemberian dana hibah ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Seluma Nomor 200-268 tahun 2024.

SK itu berisi tentang penetapan penerima belanja hibah kepada instansi vertikal dan badan, lembaga serta organisasi kemasyarakatan di lingkungan Pemkab Seluma Tahun Anggaran 2024. 

Di sisi lain, jumlah hibah ini tidak mengalami peningkatan dibandingkan Pilkada 2020 lalu. 

 

Hibah BS Bertambah Rp 2 Miliar

Kepala Kesbangpol Bengkulu Selatan Selatan (BS), Arjo Arifin SE MM menyampaikan bahwa dana hibah Pilkada 2024 telah terealisasikan sejak bulan Mei lalu. Adapun dana hibah Pilkada BS yang telah disepakati pada Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) mencapai Rp 36,5 Miliar.

Arjo merincikan dana hibah politik tersebut yaitu Rp 25 Miliar untuk KPU, lalu Rp 8 Miliar untuk Bawaslu. Sedangkan biaya pengamanan Pilkada yaitu Rp 500 juta ke Kodim 0408 dan Rp 3 Miliar ke Polres BS.

"Proses pencairan dana hibah Pilkada Bengkulu Selatan sudah selesai di Bulan Mei. Baik dana yang 40 persen dan 60 persen untuk KPU, Bawaslu dan pengaman TNI serta Polri," ujar Arjo kepada BE.

Kategori :