Harianbengkuluekspress.id - Peristiwa berdarah kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan BS). Kali ini peristiwa berdarah tersebut merenggut nyawa Rismin Liladi Kusumo (18) warga Desa Pagar Banyu, Kecamatan Kedurang Ilir.
Korban meninggal dunia akibat luka senjata tajam dari perkelahian dengan orang pelaku pembunuhan yang berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Bengkulu.
Adapun identitas 2 orang pelaku yang berhasil diamankan, yaitu RPA (20) warga Desa Nanjungan, Kecamatan Kedurang Ilir dan WSD (19) warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Kedurang Ilir.
"Selain kami berhasil mengamankan 2 orang pelaku pembunuhan. Kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu bilah pisau berukuran panjang lebih kurang 20 cm dengan besi berwarna coklat dan sarung berwarna kuning yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban," ujar Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Doni Juniansyah SM kepada BE, Kamis 12 September 2024.
BACA JUGA:Bupati Ajak Sukseskan Pilkada, Begini Caranya
BACA JUGA:Korupsi Dana BOS untuk Judi Online, Mantan Kepsek dan Sekretaris SMPN 17 Kota Bengkulu Dilimpahkan
Lebih lanjut, Doni menyampaikan waktu kejadian sekira pukul 20.45 WIB di Jembatan Air Manna Pantai Pasar Bawah, Kelurahan Pasar Manna pada Rabu 11 September 2024. Doni mengatakan bahwa korban setelah kejadian perkelahian sempat diantarkan dua temannya ke rumah orang tua korban yang beralamat di Desa Pagar banyu Kecamatan Kedurang Ilir dalam keadaan luka-luka. Bahkan orang tua korban sempat meminta bidan datang untuk melakukan penanganan medis.
"Kondisi korban saat itu sudah terluka di bagian perut sebelah kiri dan punggung. Setelah bidan melihat kondisi korban, bidan menyarankan agar korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan tindakan medis yang serius," katanya.
Setelah tiba di RSUD Hasanuddin Damrah Manna selanjutnya korban ditangani oleh pihak rumah sakit. Sekira pukul 23:00 WIB pihak rumah sakit memberitahukan kepada keluarga korban bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu selatan guna penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.
BACA JUGA:Korupsi Dana BOS untuk Judi Online, Mantan Kepsek dan Sekretaris SMPN 17 Kota Bengkulu Dilimpahkan
Adapun kronologis penangkapan korban yang tidak sampai 1 kali 24 jam, yaitu sekira pukul 01.30 WIB Team Opsnal mendapat informasi pelaku pembunuhan sedang berada di kediaman neneknya di Desa Nanjungan, Kecamatan Kedurang Ilir. Selanjutnya Team Opsnal meluncur ke lokasi dan langsung mengamankan terduga pelaku tanpa perlawanan dan langsung membawa ke Polres BS untuk ditindaklanjuti.
"Motif terjadinya pembunuhan korban balas dendam terhadap terduga pelaku yang telah berkelahi dengan sepupu korban atas nama Pindi sebelumnya.
Korban bertemu dengan Terduga Pelaku di Jembatan Air Manna Pantai Pasar Bawah dan terjadilah perkelahian antara Korban dan terduga Pelaku. Salah seorang terduga pelaku RPA mengeluarkan Sajam dan melakukan penusukan terhadap korban mengenai bagian bawah dada sebelah kiri dan punggung sebelah kiri," terang Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Bapak Garap Anak Kandung Selama 2 Tahun, Begini Modus Dalam Jalankan Aksinya