TAIS, BE - Program 1000 jalan mulus yang selalu digadang-gadang oleh Bupati Seluma, Erwin Octavian SE, mulai ternodai dengan kualitas pekerjaan yang asal-asalan dari rekanan Dinas Pekerjaan Umum. Namun, sebaliknya, rekanan PUPR juga mengeluhkan pembayaran pekerjaan yang tidak lancar dilakukan oleh Pemda Seluma dengan berbagai alasan.
“Tak usah disebut satu persatu, pekerjaan fisik yang sudah titik nol sampai saat ini belum menunjukkan progres. Bahkan ada juga pekerjaan yang sudah hampir 80 persen pencairan pekerjaannya dipersulit. Ini satu bagian yang mencoreng seluma alap dan 1000 jalan mulus,” tegas anggota DPRD Seluma Fraksi Nasdem, Tenno Heika SSos kepada BE.
Disampaikan, satu dari sekian banyak asal-asalan pekerjaan adalah pada peningkatan jalan tugu Amd - Selingsingan yang dikerjakan oleh CV Alkarim Jaya dengan nilai pekerjaan Rp 1,1 M, diduga dikerjakan dengan asal-asalan. Terbukti, saat ini pekerjaan hotmik aspal yang di gunakan bisa dikelupas dengan tangan warga. Bahkan video ya telah menyebar ke media sosial. Padahal, pekerjaan tersebut sudah dilakukan PHO oleh PUPR seluma. Bahkan telah dibayar keseluruhan pekerjaan tersebut. Karena rekanan merupakan perusahaan dari kerlap.
“Ini membuktikan satu pekerjaan. Yang dilaksanakan asal-asalan yang jelas akan mencoreng program 1000 jalan mulus,” tegasnya.
Dikeluhkan Tenno, saat ini realisasi pekerjaan dan realisasi anggaran pembangunan fisik di Kabupaten Seluma sangatlah minim dan tidak sebanding. Bahkan, saat ini kontraktor mengeluhkan pekerjaan sehingga wajar rekanan asal asalan dalam meneyelesaikan pekerjaan. Seperti pada pekerjaan hotmik jalan. Yang saat ini sudah banyak mengalami kerusakan.
“Kontraktor selalu di tuntut bekerja baik dan sesuai RAB. Namun hak mereka juga di persulit. Jadi wajar saja mereka bekerja asal-asalan,” sampainya.
Sementara itu, Kadis PUPR Seluma M Syaifullah ST MM lagi lagi berkilah akan pekerjaan asal asalan dari pekerjaan dari rekanan terhadap pembangunan fisik di jalan tugu Amd -Selingsingan yang di kerjakan oleh CV Alkarim Jaya dengan nilai pekerjaan Rp 1,1 M tersebut.
“Jalan itu lg proses pengerjaaan, belum di Opname, apolagi serah terima pekerjaaan. Dan Jugo belum di bayar,” tegas Kadis PUPR Seluma kepada BE.
Dengan nada kesal, sambil berkilah Kadis PUPR jikalau memang benar vidio tersebut. PUPR akan memastikan untuk di bongkar dan kerjakan kembali. Sejauh ini PUPR tidak akan membayar pekerjaan yang asal asalan tersebut.
“Sekali lagi kita tidak akan menerima pekerjaan asal asalan tersebut dan belum di PHO,” sampainya. (333)