Harianbengkuluekspress.id - Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu menggelar rapat umum yang berlangsung di Aula Singaran Pati Kantor OJK Bengkulu.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kantor OJK Bengkulu, perwakilan dari berbagai industri jasa keuangan di wilayah Provinsi Bengkulu (perbankan, asuransi, lembaga pembiayaan, dan pasar modal serta IJK lainnya).
Agenda rapat adalah pemaparan terkait penyegaran kepengurusan Forum Komunikasi sesuai hasil rapat sebelumnya dengan Ketua FKIJK terpilih yaitu Ayu Laksmi Syntia Dewi, Kepala OJK Provinsi Bengkulu.
Seluruh peserta memberikan dukungan penuh terhadap pengurus baru yang diharapkan mampu membawa forum ini lebih aktif untuk memberikan kontribusi positif untuk kemajuan industri keuangan dan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pelaku Gagahi Anak Kandung Didor, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Harga Sawit Turun, Segini Harganya Saat Ini
Agenda lainnya adalah pemaparan program kerja setiap bidang di dalam Forum Komunikasi. Berbagai kegiatan dirancang untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar-industri jasa keuangan di Bengkulu.
Program kerja ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan literasi keuangan di masyarakat, pengembangan inovasi layanan keuangan berbasis digital, kolaborasi dalam penguatan ekonomi daerah melalui sektor keuangan, hingga rancangan kegiatan amal dan kegiatan untuk meningkatkan persatuan antar anggota.
"Rapat ini diharapkan menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antar-lembaga keuangan di Provinsi Bengkulu, dengan harapan mampu bersama-sama menghadapi tantangan industri yang semakin dinamis di tengah perkembangan teknologi dan perubahan regulasi. Selain itu, tiap-tiap divisi yang telah diamanahkan dapat menjalankan program kerja masing-masing yang telah disepakati bersama" imbuh Ayu selaku Ketua FKIJK.
BACA JUGA:Disdukcapil Serahkan KTP-el ke Pelajar, Segini Jumlahnya
Dengan berakhirnya rapat umum ini, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu siap melangkah dengan kepengurusan baru dan program-program kerja yang strategis untuk mendukung kemajuan sektor jasa keuangan di daerah. (jos)