Harianbengkuluekspress.id - Memasuki 3 bulan menjelang akhir masa jabatan Penjabat (Pj) Wali Kota, Arif Gunadi, melakukan sejumlah evaluasi kinerja.
Evaluasi yang dilakukan mengukur capaian target yang dikerja oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pertemuan ini dilakukan di balai kota merah putih, Jumat 13 September 2024.
Disampaikan Pj Sekretaris Daerah kota, Eko Agusrianto bahwa seluruh kepala OPD diberikan arahan segera menuntaskan segala hal yang harus dikerjakan sebelum akhir tahun. Penekanan ini dilakukan cukup serius karena waktu efektif pekerjaan tinggal 3 bulan.
"Sisa waktu ditahun ini tidak lama lagi, tentu seluruh presentase pekerjaan fisik maupun program harus diperhatikan, jangan sampai ada yang tidak tercapai," ujar Eko Agusrianto usai digelar pertemuan tertutup tersebut.
BACA JUGA:Disnaker Lepas 3 Siswi Magang Jepang
BACA JUGA: Baznas Bedah Ratusan Rumah, di Sini Lokasinya
Salah satu yang dinilai paling krusial adalah pendapatan asli daerah (PAD), dimana dari belasan sektor pendapatan pajak dan retribusi belum sepenuhnya tercapai 50 persen.
"Kita juga mengenjot masalah PAD, karena sumber pendapatan daerah ini sangat penting jangan sampai ketika ada kendala dibiarkan, maka dari itu perlu evaluasi," jelasnya.
Disamping itu, verifikasi APBD Perubahan 2024 dari Gubernur Bengkulu sudah selesai, saat ini kewajiban setiap kepala OPD harus merealisasikan sejumlah program yang sudah teranggarkan dalam APBDP tersebut.
"Sudah ada SK Gubernur dan sedang kita naikkan lagi ke TAPD apakah saja catatan evaluasi gubernur, itu sudah kita percepat dan dalam minggu ini APDBP sudah bisa berjalan," beber Eko.
BACA JUGA:Kader PKK Diminta Tak Berpolitik Praktis, Ini Tujuannya
Diketahui, hingga saat ini 35 Anggota DPRD kota periode baru belum bisa melaksanakan tugas efektif karena belum bisa dilakukan bimbingan teknis (Bimtek) atau orientasi. Untuk Bimtek diperlukan sistem pembayaran melalui anggaran di APBDP tersebut. (Medi)