Harianbengkuluekspress.id- Dalam rangka untuk memperluas akses internet di Kabupaten Mukomuko semakin nyata dengan adanya tambahan 5 titik internet gratis dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo di tahun 2024.
Sebelumnya, Mukomuko hanya memperoleh bantuan perangkat VSAT untuk 29 titik, namun kini jumlahnya meningkat menjadi 34 titik yang tersebar di sekolah, desa, dan pos-pos strategis lainnya.
Penambahan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan internet di wilayah yang selama ini kesulitan mendapatkan akses.
BACA JUGA:Horee, Pengguna Gas LPG 3 Kg Dapat BLT Rp 300 Ribu, Ini Ketentuannya
BACA JUGA:Update Harga Emas, Senin 16 September 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
"Benar, awalnya kita hanya mendapatkan 29 titik. Dan sekarang ada penambahan bantuan internet dari Bakti Kominfo dari 29 menjadi 34 titik. Sasaran pemasangannya tetap sama, yaitu di sekolah, desa, dan Posal di Mukomuko," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, ST, MSi.
Agus menjelaskan bahwa dari 29 titik bantuan internet gratis yang sebelumnya diberikan oleh Bakti Kominfo, terdiri dari 14 sekolah, 14 desa, dan 1 Posal di wilayah Mukomuko.
Dengan adanya tambahan 5 titik ini, jumlah desa yang mendapat fasilitas internet gratis meningkat dari 14 menjadi 19 desa.
"Internet gratis ini sangat penting bagi sekolah dan desa yang berada di wilayah blank spot, atau daerah yang sulit mendapatkan sinyal internet. Kami berharap dengan adanya penambahan ini, semakin banyak warga yang bisa merasakan manfaat dari akses digital," tambah Agus.
Menurutnya, bantuan internet gratis ini merupakan hasil usulan dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui koordinasi antara Diskominfo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kantor Kementerian Agama, dan Danposal.
BACA JUGA:HUT TNI ke-79, Kodim 0408 BSK Gelar Road Race, Catat Tanggalnya !
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2024, Anda Tidak Lulus Seleksi Administrasi, Ternyata Ini Penyebabnya
"Alhamdulillah, usulan kita diakomodir. Dan sejak bulan Agustus 2024 lalu, pihak Bakti Kominfo mulai memasang perangkat VSAT untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet di desa dan Posal," jelasnya.
Agus, juga menekankan pentingnya kelancaran pemasangan perangkat VSAT tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi kementerian terkait untuk memastikan jadwal pemasangan berjalan sesuai rencana.
"Kapasitas layanan telekomunikasi dan internet yang diberikan Bakti Kominfo cukup besar, yakni 2 Mbps, yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar komunikasi dan informasi warga," ujarnya.