Harianbengkuluekspress.id - Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Danau RT 04 RW 01 Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, pada Jumat 20 September 2024 sekitar pukul 03.50 WIB Subuh.
Akibat kejadian itu, sebanyak tiga rumah habis terbakar. Tidak hanya itu, satu unit mobil dan tiga unit sepeda motor juga habis terpanggang api.
Bahkan, dalam kejadian itu, dua penghuninya sempat terkurung api, namun keduanya berhasil diselamatkan berkat upaya petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu.
Diterangkan Kepala Dinas PBK Kota Bengkulu, Yuliansyah, adapun pemilik ke tiga rumah tersebut masing-masing bernama Rio, Iskandar dan Nurbaya. Hingga kemarin, penyebab dari kebakaran masih didalami penyelidikan pihak kepolisian.
BACA JUGA:Ratusan Pejabat Isi OPD Baru, Ini Namanya
BACA JUGA:DLH Larang Tempel APK di Pohon, Melanggar Aturan
Namun, dugaan kuat, peristiwa kebakaran ini disebabkan konsleting arus pendek listrik. Hal itu terlihat dari dugaan awal muncul api.
"Untuk kerugian akibat peristiwa kebakaran ini belum diketahui pasti. Namun, yang jelas selain tiga rumah, ada satu mobil dan motor yang juga terbakar" terangnya, Jumat, 20 September 2024.
Dilanjutkan Yuliansyah, peristiwa kebakaran itu terjadi pukul 03.50 WIB, informasi itu diterima regu siaga di Pos 2 yang langsung turun ke TKP untuk bisa melakukan pemadaman api agar tidak merambat atau meluas ke bangunan atau rumah lainnya.
"Pada pemadaman kali ini kita temui ada dua orang yang sempat terjebak di dalam rumah namun semuanya bisa di selamatkan tanpa korban jiwa," bebernya.
BACA JUGA:Kampanye di Masjid Dilarang, Ini Sebabnya
Sementara itu, salah satu saksi, Sapuan menyebutkan, peristiwa kebakaran tersebut sangat cepat terjadi, karena saat dia hendak pergi ke pasar, tiba-tiba melihat ada kepulan asap yang keluar dari salah satu rumah tersebut. Kemudia, ia bergegas memanggil warga lainnya dan menelpon petugas Damkar kota.
"Saya mau ngantar istri ke pasar, tiba-tiba melihat ada asap yang disertai api keluar dari salah satu rumah itu. Lalu, saya teriak dan memanggil warga lainnya untuk berupaya mematikan api secara seadanya, sambil menunggu petugas Damkar tiba," demikian tuturnya. (Budhi)