Salurkan Kebutuhan Sekolah Korban Kebakaran, Begini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, A Gunawan.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu memberikan bantuan kepada empat anak usia sekolah yang menjadi korban terdampak kebakaran. Kebakaran 8 rumah di Kelurahan Sumur Meleleh pada Senin, 7 April 2025. Siswa tersebut kehilangan tempat tinggal dan juga perlengkapan pendidikan.

"Setelah kami pantau, disini ada sekitar empat anak yang terdampak. Mereka dari tingkat TK, SD dan SMP," ungkap Kepala Disdik Kota Bengkulu, A Gunawan, Kamis, 10 April 2025 kepada BE.

Gunawan menyebutkan, sebanyak empat anak tersebut akan diberikan bantuan yang difokuskan pada kebutuhan sekolahnya. Seperti tas, buku, pakaian dan juga lainnya agar anak-anak ini tidak tertinggal di dalam proses belajar meskipun sedang menghadapi masa sulit.

Selain itu, dia mengatakan, Disdik kota juga berkomitmen dalam membantu pengurusan dokumen penting yang mungkin ikut terbakar, seperti, ijazah atau surat-surat pendidikan lainnya. Dengan adanya bantuan ini dapat memulihkan semangat anak-anak, agar tidak larut dalam kesedihan dan segera kembali beraktivitas di sekolah.

BACA JUGA:Pengelolaan Sampah Masuk Kurikulum Mulok, Ini Instruksi Wali Kota Bengkulu

BACA JUGA:Pengelolaan Sampah Masuk Kurikulum Mulok, Ini Instruksi Wali Kota Bengkulu

"Harapan kita dengan bantuan ini anak-anak bisa cepat ceria kembali dan mengikuti pembelajaran seperti biasa," terang Gunawan.

Sebelumnya, pada Senin, 7 April 2025, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu menyebutkan sebanyak 8 unit rumah milik warga di Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara pun hangus terbakar.

Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik, sebab warga sekitar mendengar terdengar ledakan dari kabel listrik sebelum api membesar. Rumha itu milik Wartin, Yeni Afrian, Oman, Lani, Yuli, Yosi, Endar dan Parlin. Karena ini wilayah padat penduduk, mobil Damkar kesulitan untuk masuk. Seluruh pos dikerahkan, ada sembilan pos termasuk tiga unit tambahan. (Bhudi Sulaksono)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan