KOTA MANNA, BE – Tindakan pungutan liar (Pungli) di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus dilakukan pencegahan. Upaya mengentaskan tindakan Pungli tersebut memang sangat perlu dilakukan.
Bahkan, untuk melakukan hal tersebut di BS sendiri telah memiliki Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar atau yang lebih dikenal dengan nama Saber Pungli. Namun, meskipun BS telah memiliki Saber Pungli, tetap saja keberadaannya harus diperkuat. Salah satu yang akan dilakukan Saber Pungli untuk memperkuat keberadaannya dengan menujukan kinerja yang lebih baik, yaitu dengan mengajukan dana hibah untuk operasional kegiatan yang akan dilakukan dalam satu tahun yaitu tahun 2024 mendatang.
“Bukan hanya dana hibah yang diperlukan tetapi diharapkan juga ada instansi yang membantu kinerja Saber Pungli dalam memberantas tindak Pungli. Sehingga jangan sampai ada pungutan liar. Untuk usulan itu kami sangat berharap dapat ditindak lanjuti,” ujar Ketua Saber Pungli, Kompol Rahmat Hadi Fitriyanto SH SIK kepada BE, Minggu (19/11).
Lebih lanjut, Rahmat mengatakan untuk tindakan pencegahan adanya Pungli pada tahun 2024 mendatang pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi pencegahan pungli. Sehingga tindakan pungli tidak terjadi baik itu di instansi, swasta dan masyarakat di BS. Sebab, tindakan pungli tidak dibenarkan secara hukum dan menyebabkan banyak kerugian bagi semua pihak.
"Kita berharap pada tahun 2024 untuk yang namanya Pungli tidak ditemukan lagi, karena dapat dicegah secara maksimal. Adapun untuk dana hibah yang saat ini sedang kita ajukan sebesar Rp 500 juta untuk biaya semua kegiatan Saber Pungli selama satu tahun," katanya.
Rahmat juga menyampaikan untuk besaran pengajuan dana hibah tersebut melihat kondisi daerahnya. Dengan dukungan dana yang ada maka pencegahan terjadinya pungli dapat dilakukan dengan maksimal. Sehingga, pengajuan dana hibah ini untuk semua proses kegiatan dalam pencegahan pungli yang ada di BS.
“Jika nantinya kalau ada Pungli di BS kami sebagai Satgas Pungli siap melakukan tindakan tegas. Selain kegiatan sosialisasi dan program - program lainnya yang akan dilakukan untuk mengatasi Pungli. Kita juga dalam unit Satuan Tugas Saber Pungli terdiri dari 4 Pokja yaitu Pokja Intelejen, Pokja Pencegahan, Pokja Penindakan, dan Pokja Yustisi," pungkasnya. (117)