Harianbengkuluekspress.id - Provinsi Bengkulu telah mengalami suhu panas yang tidak biasa selama beberapa hari terakhir. Dengan suhu rata-rata mencapai 31 derajat celsius. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Salah satu langkah yang dapat dilakukan dengan melakukan reforestasi, yakni mengembalikan hutan dan mencegah deforestasi.
Aktivis Lingkungan Bengkulu, Ali Akbar mengatakan, untuk mengurangi dampak suhu panas yang tinggi, pemerintah daerah di Bengkulu harus melaksanakan langkah nyata. Salah satu solusi yang diusulkan adalah program reforestasi, yakni mengembalikan hutan dan mencegah deforestasi.
"Langkah ini dianggap penting dalam mitigasi krisis iklim, mengingat serangan panas yang dialami oleh Bengkulu adalah salah satu konsekuensi dari pemanasan global," kata Ali, Kamis 26 September 2024.
Adanya perubahan suhu yabg signifikan di Bengkulu mengindikasikan adanya perubahan iklim. Oleh sebab itu, reforestasi menjadi upaya yang tepat untuk meminimalisir masalah ini.
BACA JUGA:Ratusan Atlet Bersaing Kejurnas Panjat Tebing, 121 Atlet dari 23 Provinsi Bertarung di Bengkulu
BACA JUGA:Juru Kampanye Wajib Didaftarkan ke Sini
"Kondisi suhu panas yang tidak biasa ini mengindikasikan adanya perubahan iklim yang signifikan. Untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan upaya konkret seperti reforestasi. Hutan memiliki peran penting dalam menyeimbangkan suhu dan mengurangi dampak pemanasan global," kata Ali.
Dalam jangka panjang, program reforestasi diharapkan dapat mengurangi suhu panas ekstrem dan mengembalikan keseimbangan iklim di Bengkulu. Bahkan program ini nantinya tidak hanya memberikan dampak positif bagi Bengkulu, tetapi juga bagi Indonesia.
"Suhu panas yang berkepanjangan telah mempengaruhi kesehatan masyarakat dan sektor ekonomi. Dengan adanya reforestasi, diharapkan iklim bisa menjadi lebih stabil dan dapat memberikan dampak positif bagi Bengkulu dan Indonesia," tutupnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Ir Safnizar SHut MP mengaku, Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah sejak lama menjalankan program reforestasi.
BACA JUGA:Pelindo-Kejati Lanjutkan MoU Hukum, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
"Program reforestasi sudah dilakukan sejak lama dengan menghijaukan lahan-lahan yang terdegradasi dan mencegah deforestasi lebih lanjut di berbagai wilayah Bengkulu," kata Safnizar.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga terus melibatkan banyak pihak secara aktif dalam kegiatan reforestasi. Hal itu dilakukan agar pohon semakin banyak dan mampu mengurangi permasalahan peningkatan suhu di Bengkulu.
"Banyak kegiatan reforestasi yang sudah kita lakukan agar semakin banyak pohon yang mampu mencegah suhu panas," tutupnya. (Rewa Yoke)