Cegah Antrian Panjang di Merak Saat Libur Nataru, Diterapkan Delay System, Ini Kata AHY
Cegah Antrian Panjang di Merak Saat Libur Nataru, Diterapkan Delay System, Ini Kata AHY-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id- Pada momen liburan natal dan tahun baru (nataru) dikhawatirkan terjadi cuaca buruk. Saat ini hampir semua wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstrem.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan pihaknya akan menerapkan delay system bagi kendaraan yang hendak menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera lewat Pelabuhan Merak, Banten.
AHY mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah kepadatan di pelabuhan.
"Kita melakukan delay system. Ya itu memang harus dilakukan agar tidak membahayakan siapa pun. Setahu saya, ketika mendapatkan penjelasan dari Pak Menteri Perhubungan beberapa saat yang lalu dan silakan nanti bisa dikonfirmasi oleh teman-teman dari Jasa Marga, ke arah Merak yang terjadi ketika itu juga sangat terkait dengan faktor cuaca," kata AHY.
BACA JUGA:Rayakan Nataru, Beli Handphone dengan Harga Rp 1 Jutaan, Berikut Daftarnya, Buruan!
Dia mengatakan cuaca buruk bakal membuat kapal tidak bisa beroperasi. Dia mengatakan kapal tak mungkin dipaksa berlayar saat cuaca buruk karena berbahaya.
"Jadi cuaca yang buruk, akhirnya orang terhambat semua karena nggak bisa layar kapalnya, karena bahaya, sehingga ya harus ditahan begitu. Dan akhirnya terjadi penumpukan," ujarnya.
Untuk diketahui, delay system atau penundaan sistem adalah sistem antrean atau penundaan perjalanan yang dilakukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas.
Delay system sering digunakan untuk menyesuaikan ritme arus kendaraan dengan perputaran kapal di pelabuhan.
Oleh karena itu, ada sejumlah lokasi yang disiapkan untuk menampung kendaraan sebelum masuk area Pelabuhan Merak.
AHY mengatakan ada prediksi cuaca kurang baik menjelang akhir tahun. Meski demikian, dia berharap kondisi cuaca terus kondisi baik agar penyeberangan di Selat Sunda bisa berjalan normal.
BACA JUGA:Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Nala Nataru, Polda Amankan Objek Vital dan Tempat Wisata