Cuaca Ekstrem Masih Melanda, Warga Mukomuko Diimbau Waspada, Begini Caranya

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Minggu , 22 Dec 2024 - 21:04

BPBD Mukomuko sampaikan cuaca ekstrem masih sering terjadi di Kabupaten Mukomuko.-IST/BE-

harianbengkuluekspress.id – Cuaca ekstrem masih melanda di Kabupaten Mukomuko. Untuk itu masyarakat diingatkan dan diimbau selalu meningkatkan kewaspadaan. Termasuk masyarakat yang beraktifitas di laut, pengunjung objek wisata pantai, sungai, dan danau di daerah tersebut.

“Masyarakat yang mengunjungi objek-objek wisata harus tingkatkan kewaspadaan serta dilarang mandi di laut atau pantai, danau dan sungai,” sampai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi.

BACA JUGA:Memperingati Hari ibu, Menag

Ia juga menyampaikan, hingga saat ini cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan lebat, dan gelombang tinggi masih melanda sebagian wilayah daerah tersebut. Sedangkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam baik banjir maupun longsor, pihaknya melakukan tugas dan fungsi seperti biasa, yakni memantau situasi dan kondisi wilayah. Terkait dengan sarana dan prasarana untuk penanganan bencana tanah longsor, ia mengatakan, ada alat berat di dinas teknis seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Selain itu, pihaknya juga akan meminta bantuan perusahaan swasta di daerah ini yang memiliki alat berat untuk membantu jika terjadi longsor yang berada dekat dengan perusahaan tersebut.

“Harapan kita semua tidak ada bencana apapun, tapi kesiapsiagaan penting dilakukan,” ungkapnya.(budi)

cuaca ekstrem masih melanda,   warga mukomuko diimbau waspada, begini caranya                              harianbengkuluekspress.id  – cuaca ekstrem masih melanda di kabupaten mukomuko. untuk itu masyarakat diingatkan dan diimbau selalu meningkatkan kewaspadaan. termasuk masyarakat yang beraktifitas di laut, pengunjung objek wisata pantai, sungai, dan danau di daerah tersebut. 
“masyarakat yang mengunjungi objek-objek wisata harus tingkatkan kewaspadaan serta dilarang mandi di laut atau pantai, danau dan sungai,” sampai kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten mukomuko, ruri irwandi. 
baca juga:terobosan pemdes marga mulya sakti wujudkan ikon desa dan ketahanan pangan lewat ini
baca juga:memperingati hari ibu, menag 
ia juga menyampaikan, hingga saat ini cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan lebat, dan gelombang tinggi masih melanda sebagian wilayah daerah tersebut. sedangkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam baik banjir maupun longsor, pihaknya melakukan tugas dan fungsi seperti biasa, yakni memantau situasi dan kondisi wilayah. terkait dengan sarana dan prasarana untuk penanganan bencana tanah longsor, ia mengatakan, ada alat berat di dinas teknis seperti dinas lingkungan hidup dan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang. selain itu, pihaknya juga akan meminta bantuan perusahaan  swasta di daerah ini yang memiliki alat berat untuk membantu jika terjadi longsor yang berada dekat dengan perusahaan tersebut.
“harapan kita semua tidak ada bencana apapun, tapi kesiapsiagaan penting dilakukan,” ungkapnya.(budi)

Tag

Share