harianbengkuluekspress.id - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini sedang merancang pengembangan UPTD Pembibitan Ternak yang berlokasi di Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distan Benteng, Helmi Yuliandri SP MT menjelaskan, dirinya sudah melakukan kunjungan ke UPTD Pembibitan Ternak.
Dari hasil pemantauan, UPTD Pembibitan Ternak merupakan salah satu aset potensial yang dimiliki Pemda Benteng dengan luas lahan sekitar 8-10 hektare (Ha).
"Saya sudah melihat langsung kondisinya dan memang agak sedikit terbengkalai. Rencana kedepan, kita akan jadikan sebagai pusat pengembangan ternak di Kabupaten Benteng," terang Helmi.
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilkada Diprediksi Menurun, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Logistik Pilkada Mulai Datang, Ini Rinciannya
Disamping itu, sambung Helmi, Distan Benteng juga telah melakukan komunikasi dengan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib) mengenai rencana pengembangan ternak.
Beruntung, apa yang diwacanakan mendapat respon positif dan mendapat sambutan yang baik.
"Beberapa waktu lalu, saya sempat diskusi dengan teman-teman Fakultas Pertanian Unib. Dalam waktu dekat, mereka bersedia melakukan melakukan peninjauan ke sana (UPTD Pembibitan Ternak). Setelah itu, barulah mereka menyampaikan konsep pengembangan UPTD ke Distan Benteng," papar Helmi.
Sejauh ini, lanjut, UPTD Pembibitan Ternak memililiki sekitar 30 ekor sapi unggul. Kedepan, jelasnya, UPTD Pembibitan Ternak bisa menjadi tempat untuk berbagai kegiatan. Diantaranya memperbanyak indukan, produksi anakan menggunakan inseminasi buatan (IB) dan penggemukan.
Serta menjadi pusat pelatihan bagi masyarakat tentang cara mengelola ternak dengan baik dan kandang yang sehat.
"Termasuk juga dalam mengelola kotoran ternak menjadi pupuk organik. Semuanya bisa dimanfaatkan," tegas Helmi.
Dalam mewujudkan hal itu, Helmi mengaku akan meminta dukungan dari Pj Bupati dan anggota DPRD Kabupaten Benteng. Selain memberikan manfaat positif bagi masyarakat, UPTD Pembibitan Ternak juga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang dapat diandalkan.
"Kita bisa menyediakan anakan sapi unggul bagi masyarakat atau kelompok tani. Ini akan sangat membantu masyarakat. Disisi lain, Pemda juga akan mendapatkan PAD," pungkasnya.(bakti)