Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu menyerahkan secara langsung kartu tanda penduduk (KTP) elektronik kepada 23 siswa-siswi SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu. Penyerahan ini pun langsung diberikan oleh Kepala Disdukcapil kota, Drs Widodo.
"Ya, kita mendatangi SMA Muhammadiyah 4 kota ini tak lain untuk menyerahkan secara langsung kepada 23 siswa-siswi yang sudah berusia 17 tahun untuk memiliki e-KTP," ucapnya, Senin, 30 September 2024.
Dirinya menerangkan, pihaknya sebelumnya telah melakukan perekaman terhadap siswa-siswi SMA Muhammadiyah 4 melalui program Dukcapil Keliling (Dukling) yang menyasar sekolah SMA sederajat di kota.
"Ini juga merupakan salah satu bentuk mempermudah para siswa-siswi ini untuk mendapatkan e-KTP, sehingga para siswa ini tidak lagi mesti datang ke kantor Dukcapil kota," tuturnya.
BACA JUGA:Wisnu Hadi Dilantik Waka I DPRD Duluan, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Terdakwa KUR Bebas, JPU Pastikan Ajukan Kasasi
Selain itu, dia menerangkan, langkah ini juga dilakukan agar capaian e-KTP pemilih pemula atau siswa-siswi berusia 17 tahun sudah memang e-KTP, terutama mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.
"Untuk capaian e-KTP di Kota Bengkulu ini hingga di akhir September yang lalu sudah menyentuh angka 80 persen. Tentunya angka tersebut akan terus kita kejar hingga capaiannya bisa tembus 100 persen sebelum dimulainya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah," ungkapnya.
Selain itu, ia menyebutkan, pihaknya juga berterima kasih kepada semua sekolah terutama SMA sederajat yang ada di Kota Bengkulu ini yang telah ikut serta menyukseskan program Disdukcapil kota terkait e-KTP ini.
"Tentu, kita sangat mengapresiasi semua sekolah yang ada di kota ini yang telah mengizinkan Disdukcapil melakukan perekaman e-KTP sehingga program ini pun bisa terus berjalan," terangnya.
BACA JUGA:Koptan Lubuk Tebat Raih Program Ini
Ia juga memastikan jika program jemput bola mendatangi sekolah-sekolah ini akan terus berjalan kedepannya melalui program Dukling. Selain itu, program lainnya juga akan terus dilakukan oleh Disdukcapil kota di dalam memperikan pelayanan yang prima kepada masyarakat terutama terkait administrasi kependudukan (adminduk).
"Kelengkapan adminduk ini sangatlah penting bagi masyarakat, karena untuk mengurus keperluan seperti ke Bank, BPJS, bantuan yang diterima dari pusat dan daerah pasti menggunakan KTP atau adminduk lainnya. Jadi, kita juga harus memastikan warga kota lengkap adminduk," pungkasnya. (Budhi)