BACA JUGA:Jalin Kerja Sama dengan Bank Ini, Bank Bengkulu Siap Layani Produk Syariah
BACA JUGA:Waspada Penipuan Undian Berhadiah Bank Bengkulu, Begini Modusnya
Fasilitas Kredit dengan Jangka Waktu Fleksibel
Kredit ini menawarkan jangka waktu pengembalian yang cukup panjang, yakni maksimal 5 tahun.
"Kami memahami bahwa ASN membutuhkan fleksibilitas dalam pengembalian kredit, oleh karena itu kami menawarkan tenor yang cukup panjang agar cicilan bulanan menjadi lebih ringan," ujar Muzer.
Sebagai tambahan, Muzer menjelaskan bahwa kredit harus sudah lunas dua bulan sebelum debitur memasuki masa pensiun.
"Hal ini untuk memastikan bahwa ASN tidak terbebani dengan cicilan kredit saat mereka memasuki masa pensiun," tambahnya.
Realisasi Kredit TPP, Tukin, Jaspel, dan Tunjangan Sertifikasi Guru
Hingga saat ini, Bank Bengkulu telah berhasil merealisasikan penyaluran kredit berbasis TPP, Tukin, Jaspel, dan Tunjangan Sertifikasi Guru sebesar Rp 8,9 miliar.
Jumlah debitur yang telah mendapatkan fasilitas ini mencapai 188 orang. Angka ini menunjukkan antusiasme ASN dan tenaga kesehatan dalam memanfaatkan produk kredit yang ditawarkan oleh Bank Bengkulu.
"Kami optimis bahwa angka ini akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya ASN yang menyadari kemudahan dan manfaat dari kredit ini. Dengan bunga yang kompetitif dan syarat yang tidak memberatkan, produk ini sangat membantu ASN dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka," terang Muzer.
Proses Pengajuan Kredit yang Mudah
Dalam pengajuan kredit ini, Bank Bengkulu menawarkan proses yang cepat dan mudah. Calon debitur hanya perlu melengkapi dokumen-dokumen standar seperti slip gaji, SK pengangkatan, dan surat rekomendasi dari instansi tempat bekerja.
BACA JUGA:Job Fair Pemprov Bengkulu di Bencoolen Mall, Bank Bengkulu Ikut Hadir, Ini yang Dilakukannya
BACA JUGA:Bank Bengkulu Serahkan Hadiah Undian Tabungan Simpeda, Warga Curup Pensiunan Ini Raih Rp 50 Juta
"Kami selalu berupaya memudahkan proses pengajuan agar para ASN dapat segera mendapatkan dana yang mereka butuhkan tanpa harus melalui proses yang berbelit-belit," jelas Muzer.