harianbengkuluekspress.id - Sempat terbengkalai selama kurun waktu 5 tahun terakhir, 143 hektare (Ha) lahan persawahan di wilayah Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akhirnya bisa diselamatkan dengan difungsikan kembali. Pemanfaatan lahan sawah bisa dilakukan setelah adanya perbaikan jaringan irigasi Lubuk Serigo di Kecamatan Taba Penanjung.
"Alhamdulillah jaringan irigasi Lubuk Serigo mendapatkan penanganan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Berupa pemasangan pipa pada jalur irigasi yang rusak beberapa akibat banjir," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Benteng, Helmi Yuliandri SP MT.
Dijelaskan Helmi, ada beberapa item kegiatan dalam penanganan irigasi Lubuk Serigo. Diantaranya pemasangan bronjong pada irigasi yang putus dan dilanjutkan dengan pemasangan pipa pada bagian atasnya.
Dengan demikian air irigasi bisa kembali dialiri ke lahan persawahan milik warga.
"Pemasangan pipa irigasi dilakukan agar lahan persawahan tak terbengkalai terlalu lama. Jangan sampai, lahan tersebut dialihfungsikan," jelasnya.
BACA JUGA:Dana Bantuan Rehab RTLH Kemensos Disalurkan, Segini Jumlah Penerimanya
Diungkapkan Helmi, jaringan pipa pada irigasi Lubuk Serigo merupakan upaya penanganan sementara. Menyikapi kerusakan irigasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis telah merancang perbaikan irigasi Lubuk Serigo.
Sesuai rencana, perbaikan irigasi akan dimulai pada tahun 2025 dan dituntaskan pada tahun 2026 mendatang.
"Dengan berfungsikan bendungan dan jaringan irigasi, diharapkan petani semakin bersemangat mengelola lahan sawah mereka," demikian Helmi.(bakti)