Harianbengkuluekspress.id - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Gerakan Pemuda (GP) Ansor dituntut menjaga kedamaian di tengah-tengah masyarakat. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr H Rosjonsyah menegaskan, GP Ansor yang merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU), memiliki peran penting menjaga kondusifitas dalam kontestasi Pilkada.
"Maka kita minta GP Ansor dapat menyebarkan pesan damai dan keharmonisan di tengah masyarakat," terang Rosjonsyah, dalam pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) VII Pimpinan Wilayah GP Ansor Bengkulu di Asrama Haji Bengkulu, Selasa malam 1 Oktober 2024.
Rosjonsyah mengatakan, sejak didirikan pada tahun 1934, GP Ansor telah konsisten berperan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa. Di Provinsi Bengkulu, GP Ansor telah menunjukkan kiprah nyata dalam berbagai bidang, baik dalam aspek keagamaan, sosial, maupun kemasyarakatan.
"Kader-kader Ansor secara konsisten aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang membantu masyarakat serta turut berperan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di daerah," tuturnya.
BACA JUGA:Marak Geng Motor, Disdik Kota Bengkulu Surati Semua Sekolah
BACA JUGA:Hindarkan Pedagang PTM Kutau dari Rentenir, Pengelola Gandeng Perbankan
Rosjonsyah mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengapresiasi kontribusi GP Ansor yang telah dilakukan selama ini.
"Di bawah bimbingan para ulama dan tokoh masyarakat, Ansor akan terus menjadi kekuatan penting dalam pembangunan daerah," tambah Rosjonsyah.
Dalam Konferwil VII yang digelar, GP Ansor Bengkulu dapat menghasilkan keputusan strategis yang bermanfaat. Tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga bagi masyarakat Bengkulu.
"Saya berharap Konferwil VII GP Ansor Bengkulu ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis, baik untuk organisasi maupun masyarakat Bengkulu, sehingga kita dapat mencegah perpecahan dan menjaga persatuan, terutama menjelang Pilkada," tegasnya.
BACA JUGA:Putusan Sengketa Pilkada 5 Oktober
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Bengkulu H M Soleh mengatakan, dinamika selama masa kepengurusan cukup panjang, termasuk berbagai tugas yang telah dilaksanakan maupun yang belum terselesaikan.
"Kesempatan ini tentunya akan menjadi bagian penting dari sejarah kita semua, sebagai langkah bersama dalam menata organisasi ini ke arah yang lebih baik," ujar Soleh.
Untuk itu, dalam Konferwil VII GP Ansor Bengkulu menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan. Termasuk merumuskan kebijakan baru dalam menghadapi tantangan zaman.
"Forum lahirnya gagasan-gagasan inovatif yang dapat memperkuat peran Ansor di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang terus berkembang Bengkulu," tandasnya. (Eko Putra Membara)