Harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya guna memburu dan antisipasi aksi kelompok geng motor di wilayah hukum Polres Bengkulu Utara (BU).
Kapolres BU AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH membentuk tim khusus pemburu genk motor (pegator).
Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten BU jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 .
Dimana Tim Pegator ini, terdiri dari gabungan Fungsi dari Polres BU itu sendiri.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Panggil Orang Tua Pemuda Terlibang Geng Motor, Ini Tujuannya
BACA JUGA: Polresta Buru Geng Motor, Begini Penjelasan Kapolresta Bengkulu
Mereka terdiri dari anggota Satuan Samapta, lantas, Intel, reskrim, serta Humas yang selalu stanby di Mapolres BU, yang terlatih terutama untuk menangani geng motor dan tawuran.
Bisa bergerak cepat, dan menangkap para remaja atau pemuda yang melakukan tawuran.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Lambe P Birana SIK MH melalui Kasat Samapta IPTU Edi Purwanto SH mengatakan kegiatan itu sebagai upaya Polri dalam menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan rasa aman nyaman kepada warga masyarakat.
"Ya, pembetukan tim Pegator ini sebagai upaya Polri dalam menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan rasa aman nyaman kepada warga masyarakat,"ujarnya
Ditambahkannya, tim Pegator ini melibatkan personel Unit Kecil Lengkap (UKL) dari Satuan Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba, serta Satuan Lalu Lintas dan Sat Sabhara itu, menyasar jalan-jalan utama di wilayah hukum Polres BU.
Tim Khusus Pegator ini dilaksanakan oleh Polres BU pada malam hari dengan melaksanakan patroli skala besar untuk mengantisipasi dan menindak aktivitas geng motor, balap liar,
Serta kejahatan jalanan lainnya yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah hukum Polres BU
"Patroli ini penting dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya pada malam Hari di mana aktivitas geng motor dan balap liar sering meningkat. Fenomena geng motor dan balap liar kerap kali menimbulkan gangguan keamanan, menyebabkan kecelakaan lalu lintas, dan bahkan potensi tindak kejahatan jalanan,"ungkapnya.
BACA JUGA:Marak Geng Motor, Disdik Kota Bengkulu Surati Semua Sekolah