harianbengkuluekspress.id - Sebelas personel gabungan dari Polsek, TNI dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang harus bersusah payang mengamankan 1 orang warga Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan bernama Sunaryo (34). Sebab sering mengamuk hingga meresahkan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Warga yang diketahui orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) tersebut sering membuat onar hingga mengambil barang-barang milik warga. Pada Kamis 3 Oktober 2024, personel gabungan mengamankan Sunaryo agar dapat ditangani secara medis. Proses penangkapan pelaku membutuhkan usaha cukup keras dan bahkan personel gabungan harus berjibaku selama 2 jam lebih untuk dapat menangkap pelaku.
"Kurang lebih dua jam prosesnya, dari jam 09.00 WIB sampai jam 11.00 WIB WIB baru berhasil diamankan. Yang bersangkutan langsung diantar ke RSKJ Bengkulu," ungkap Staf Fungsional Resos Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, Abdul Fajri.
Menurutnya, sebelum diamankan Sunaryo dilaporkan warga ke kepolisian karena melakukan pembongkaran hingga membakar pondok warga setempat. Karena itu pelaku langsung ditangkap guna mencegah peristiwa yang tidak diharapkan. Sunaryo adalah ODGJ ke-18 yang ditangani Dinas Sosial selama tahun 2024. Semua yang ditangani karena mengamuk dan mengganggu keamanan masyarakat.
"Ini yang ke-18 di tahun 2024, semua dipantau dan menjalani penanganan medis di RSKJ," ungkapnya.
BACA JUGA:Hilang 4 Hari di Hutan, Warga Lubuk Talang Ditemukan Meninggal, Begini Kejadiannya
BACA JUGA:Kemenag Berhasil Sertifikasi Lebih Dari 255 Ribu Tanah Wakaf Serta Miliki 4 Ribu Nadzir
Data Dinsos hingga saat ini ada 182 orang ODGJ tersebar di Kabupaten Kepahiang. Jumlah tersebut diyakini masih lebih banyak lagi, mengingat data yang masuk ke Dinsos hanya ODGJ yang secara ekonomi masuk katagori tidak mampu.
"Untuk ODGJ aktif didata kita ada 182 orang," sebutnya. (doni)