Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat terjadi peningkatan lima jenis penyakit dalam empat bulan terakhir ini. Dari catatan Dinkes Kota Bengkulu, sejak Juni 2024 lalu hingga diakhir September 2024, terdapat berbagai macam penyakit yang mengalami peningkatan. Diantara penyakit tersebut termasuk juga penyakit berbahaya seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang setiap bulannya terus mengalami penambahan pengidap.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani menyampaikan, terjadinya peningkatan dari berbagai macaam penyakit tersebut diketahui dari data yang tercatat sejak Juni hingga September 2024.
"Dari catatan kita menampilkan berbagai macam penyakit yang angkanya kian hari bertambah," terangnya, Kamis, 3 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, adapun jenis penyakit yang mengalami peningkatan itu anatar lain, Demam Berdarah Dengue (DBD), kemudian Tuberkulosis (TBC), lalu penyakit yang menggangu pernapasan seperti ISPA dan lalu ada penyakit yang di derita balita seperti Pneumonia yang juga terus mengalami peningkatan dan terakhir Human Immunodeficiency Virus (HIV).
BACA JUGA:Cegah Korban Lakalantas // Jalan Lintas Ditanami Pohon Pisang
BACA JUGA:Asiun Kembali Diaktifkan, Proses Hukumnya Tetap Berlanjut
Dia menyebutkan, kasus penyakit DBD pada Juni lalu sebanyak 217 kasus dan sampai September kemarin mengalami penambahan sebanyak 37 kasus yang mana total DBD hingga kemarin tercatat 254 kasus. Dan, sejauh ini DBD tercatat menjadi kasus yang menyebabkan kematian sebanyak empat orang sepanjang tahun 2024.
"Sepanjang 2024 DBD masih menjadi penyakit serius yang mana selain jumlah kasus penderita yang terus meningkat, tercatat sudah empat orang meninggal akibat DBD ini," tuturnya.
Kemudian, ditambahkannya, untuk penyakit TBC juga mengalami peningkatan hampir 100 persen. Yang mana pada Juni kasus TBC tercatat sebanyak 499 meningkat hingga sekarang ini sebanyak 849 kasus.
Lalu, jenis penyakit Pneumonia yang terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun dengan jumlah kasus sebanyak 38 pada September lalu mengalami kenaikan secara perlahan dari Juni lalu dengan jumlah masih di 29 kasus saja.
Selanjutnya, penyakit berbahaya lainnya yakni HIV, yang setiap bulan mengalami peningkatan jumlah kasus.
Hampir sama dengan TBC, penyakit ini sejak Juni sampai dengan September terus mengalami peningkatan. Bahkan, penyakit HIV ini juga belum ditemui obat yang 100 persen dapat menyembuhkan, namun langkah dari pada menekan angka HIV ini sendiri dengan cara menghambat perkembang biakannya.
BACA JUGA:Pendatang Atau Pindah Segera Lengkapi Adminduk, Syarat Agar Bisa Nyoblos
"Pada Juni sebanyak 43 kasus kemudian meningkat menjadi 71 pada bulan Juli, kemudian pada Agustus menjadi 93, hingga September lalu tercatat sudah 102 kasus HIV di Kota Bengkulu," bebernya.
Terakhir, penyakit gangguan pada pernapasan menjadi penyakit yang mengalami peningkatan dengan jumlah kasus yang sangat besar, dengan jumlah kasus pada Juni sebanyak 12.160 orang, sampai dengan September lalu menjadi 23.951 kasus penyakit ISPA.
"Kendati demikian, kita (Dinkes kota, red) menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan dengan meningkatkan produktivitas pola kehidupan seperti rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin cek kesehatan agar dapat mendeteksi penyakit yang bisa saja tanpa disadari oleh seseorang agar kemudian segera di obati atau ditindaklanjuti," demikian ucapnya. (Bhudi Sulaksono)
Lima jenis penyakit terbanyak penderitanya
No Jenis Penyakit Jumlah Penderita
1. Demam Berdarah Dengue (DBD) 254
2. Tuberkulosis (TBC) 849
3. ISPA 23.951
4. Pneumonia 38
5. Human Immunodeficiency Virus (HIV) 102