BENGKULU, BE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu memberikan dorongan kepada masyarakat di Bengkulu untuk memanfaatkan layanan perbankan. Hal itu dilakukan guna meningkatkan literasi dan Inklusi keuangan di Bengkulu. Pemanfaatan layanan perbankan bagi masyarakat sangat penting. Sebab banyak opsi layanan perbankan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat mulai dari menabung hingga peminjaman modal usaha sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro saat diwawancara BE, Senin (20/11) menuturkan, "Masyarakat jangan ragu untuk memanfaatkan layanan perbankan. Karena bank hadir untuk memudahkan langkah-langkah masyarakat dalam mengembangkan usaha. Menabung dan mendapatkan pinjaman modal usaha adalah dua dari banyak layanan yang dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut."
Pentingnya layanan perbankan bagi masyarakat tidak hanya terletak pada aspek keuangan. Layanan ini juga dianggap sebagai sarana untuk memperluas jaringan usaha dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang manajemen keuangan yang efektif.
"Layanan bank bisa menjadi sarana untuk memperluas jaringan usaha dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang manajemen keuangan yang efektif," ujarnya.
Dalam menjalankan kampanye untuk mendorong masyarakat memanfaatkan layanan perbankan, OJK Provinsi Bengkulu akan menyelenggarakan serangkaian pelatihan dan workshop. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang cara mengoptimalkan layanan perbankan sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Kami terus mengedukasi masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara mengoptimalkan layanan perbankan sesuai dengan kebutuhan," ujar Tito.
Dalam mendukung hal ini, beberapa pihak di Bengkulu, telah menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan dukungan lebih lanjut kepada masyarakat. Langkah ini dianggap sebagai sinergi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah ini.
"Melalui inisiatif ini, OJK Provinsi Bengkulu berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mengoptimalkan potensi keuangan masyarakat. Semakin masyarakat yang memanfaatkan layanan perbankan, semakin besar pula kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi Bengkulu secara keseluruhan," kata Tito.
Alih-alih hanya memusatkan perhatian pada penawaran pinjaman, OJK Provinsi Bengkulu juga menekankan pentingnya menabung sebagai langkah awal yang stabil untuk mengelola keuangan pribadi dan usaha. Hal ini dianggap sebagai langkah proaktif untuk mengantisipasi kebutuhan modal dimasa depan.
"Jangan hanya berpikir layanan perbankan itu cuma pinjaman modal usaha. Ada juga tabungan yang bisa menjadi kebutuhan modal di masa depan," pungkas Tito. (999)