Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur mengimbau masyarakat mulai mewaspadai mewabahnya serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Seiring telah tibanya musim hujan. Salah satunya dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Sekarang ini kita memasuki perubahan cuaca panas ke hujan, kita minta masyarakat agar lebih waspada DBD. Sebab dengan cuaca seperti ini nyamuk aedes aegypti ini berkembang biak,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur Kepala Dinkes Kaur Yasman. AMK MPd, kepada BE, Sabtu 5 Oktober 2024.
Dikatakan Yasman, penyakit DBD habitatnya di air bersih tergenang sehingga kasusnya meningkat pada musim hujan. Untuk itu, ia meminta kepada petugas Dinkes harus kerja ekstra untuk meredam penyebaran DBD. Salah satunya dengan melakukan fogging di sejumlah kawasan yang dianggap rawan. Pengasapan hanya efektif pada nyamuk aedes aegypti dewasa, sementara jentik nyamuk tak terpengaruh dengan pengasapan.
“Jadi tidak cukup dengan fogging, harus dibarengi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan pemberian abate ke tempat-tempat penampungan air,” imbuhnya.
Untuk mengatasi hal itu masyarakat diingatkan untuk melakukan gerakan 3M Plus (mengubur barang bekas, menutup bak penampungan, dan menguras bak mandi) dan memelihara ikan pemakan jentik di kolam. Selain itu juga dengan meningkatkan kebersihan lingkungan dapat mencegah DBD.
“Selain menjaga kebersihan lingkungan, antisipasi juga bisa dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara mengkonsumsi asupan makanan bergizi dan olahraga teratur,” tandasnya. (Airullah)