Zikir Akbar, Doakan NKRI, Ini Isi Ceramah Buya Syekh Muhammad Ali Idris,

Minggu 06 Oct 2024 - 20:46 WIB
Reporter : Eko Putra Membara
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id, - Dibawah pimpinan Buya Syekh Muhammad Ali Idris, sebagai Pengasuh Tertinggi Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI). Ribuan jamaah melaksanakan Zikir Akbar Wilayah (ZAW) di Wisma Haji Bengkulu, Sabtu malam 5 Oktober 2024.

ZAW ini dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPITTNI Dempo Xler, perwakilan TNI/Polri serta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Kegiatan itu dilaksanakan untuk mendoakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta terwujudnya peradaban Indonesia emas dan perdamaian dunia.

Pengasuh Tertinggi PPITTNI Buya Syekh Muhammad Ali Idris mengatakan,  jika sudah ter tegaknya ajaran tuhan pada diri manusia maka tegaklah hukum di Indonesia.

"Kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, mari kita bersama-sama mengajak umat untuk mendekatkan diri kepada tuhan," terang Buya, salam sambutannya.

BACA JUGA:Lulus PPPK Tapi Tak Dilantik, 8 Bidan Minta Diperjuangkan, Ini Tanggapan Sekda

BACA JUGA:22 Peserta CPNS Lolos SKD, Ini Penjelasan Kepala BKPSDM Kota Bengkulu

Buya mengatakan, ketika umat telah mendekatkan diri kepada tuhannya. Maka umat akan mampu menghayati dan mengimplementasi nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Termasuk mematuhi semua Undang-Undang Dasar 1945.

"Ketika itu dilakukan, maka Indonesia menjadi negara yang besar dan menjadi pelopor perdamaian dunia," ujarnya.
Ketua Umum DPP PPITTNI Dempo Xler mengatakan, zikir yang dilakukan oleh ribuaan jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah itu,  tidak lain untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Sehingga tidak ada lagi kejahatan di muka bumi pertiwi. Serta tidak ada lagi namanya korupsi," ujar Dempo.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Bengkulu Ferry Ernez Parera SSTP mengatakan, ZAW yang telah dilakukan oleh ribuaan jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah itu dapat memberikan manfaat kepada masing-masing jemaah.

"Sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagaman di kehidupan sehari–hari," ujar Ferry.
Ferry mengatakan, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, semua dapat bersama-sama menjaga keamanan. Tentunya untuk mewujudkan Pilkada damai.

BACA JUGA:3 Unsur Pimpinan Dewan Segera Dilantik, Ini Jadwalnya

"Kita berharap Pilkada tahun ini, bisa berjalan aman, lancar dan damai," tandasnya. (Eko Putra Membara)


Kategori :