Usul Rp 5 Miliar untuk PJU, untuk Penambahan Lampu Jalan di Kota Bengkulu

IST/BE Petugas Dishub kota Bengkulu saat melakukan perawatan terhadap kondisi lampu jalan yang telah terpasang. --

Harianbengkuluekspress.id - Program penerangan jalan umum di wilayah Kota Bengkulu tampaknya belum terwujud merata. Pemkot melalui Dinas Perhubungan akan mengajukan Rp 5 miliar di dalam APBD 2025, untuk penambahan lampu jalan.

"Saat ini sedang pembahasan dan persoalan lampu jalan tetap kita masukkan dan diprioritaskan karena Kota Bengkulu harus terang benderang," ujar Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Sehmi kepada BE, Minggu, 3 November 2024. 

Diketahui, kebutuhan lampu jalan di kota Bengkulu saat ini mencapai 35 ribu titik. Untuk mewujudkan itu membutuhkan anggaran yang sangat besar. Sehingga, setiap tahun anggaran pemkot melakukan alokasi secara bertahap. Saat ini sudah 18 ribu titik yang terpasang. 

"Memang masih ada yang gelap, maka dari itu kita akan mengkaji terlebih dahulu dimana saja titik jalan yang skala prioritas," jelasnya. 

BACA JUGA:Sabet Juara 1 Lomba Pidato Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Lanjutan SPAM Kobema Rp 10 Miliar, Sambung Jaringan Setiap Rumah

Melalui Dinas Perhubungan juga diminta untuk mendata langsung kawasan atau sudut kota yang masih gelap baik di kawasan padat lalu lintas maupun sepi lalu lintas. Sebab, penerangan jalan juga berpengaruh dalam rangka pencegahan tindak kriminalitas. 

"Prosedurnya kita lakukan secara bertahap, gak bisa sekaligus. Jadi kita upayakan dulu titik-titik paling rawan," sampainya. 

Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan menyampaikan sepanjang tahun 2024 sudah terpasang 305 titik lampu jalan. Tersebar pemasangan PJU tersebut di sejumlah persimpangan, jalan utama dan permukiman masyarakat yang berada di 9 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu.

"Beberapa titik yang dianggap perlu oleh masyarakat akan ditambah juga sama seperti dengan jalan utama sehingga bisa mencegah kecelakaan lalu lintas aksi kriminalitas," terang Hendri. 

BACA JUGA:Pasien RSUD Keluhkan Kenyamanan, Ini Kata Direkturnya

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan data wilayah yang belum terpasang, dan akan dijadikan skala prioritas di anggaran tahun 2025. Anggaran yang diusulkan nantinya belum dapat dipastikan karena akan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

" Kita selalu mengusulkan pemasangan baru termasuk untuk perbaikan. Dan sejauh ini sudah bertahap titik-titik yang  dulunya gelap sekarang sudah terang. Tetapi kita terus mengupayakan setiap pemukiman masyarakat bisa terpasang merata," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan