Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Daerah Bengkulu melanjutkan program bantuan bedah rumah untuk warga kurang mampu. Kali ini, program bedah rumah ke-50 dan ke-51 diberikan kepada Harianti dan Fatilawati, yang merupakan Warakawuri.
Penerima program bedah rumah ini sudah lama tinggal meninggal oleh suaminya. Suami Harianti pangkat terakirnya Kopral Kepala (Kopka) dan suami Fatilawati pangkat terakhirnya Sersan Satu (Sertu). Rumah yang dibedah berlokasi di Perumahan Surabaya Permai, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar SIK MSi mengatakan, dua penerima bantuan, rumahnya memang benar-benar layak dibedah atau renovasi. Biaya bedah rumah itu sumbangan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Polda Bengkulu, Baznas, REI, Pelindo serta para donatur lain.
"Semoga dengan bantuan ini semakin berkah," jelas Kapolda.
Kapolda ingin bantuan bedah rumah terus berlanjut. Dengan adanya dukugan semua pihak terkait, terutama para donatur dan personel Polda Bengkulu melalui UPZ. Program bedah rumah diberikan tidak asal-asalan. Selain masyarakat kurang mampu dan rumahnya tidak layak huni, lahan yang digunakan membangun rumah merupakan milik sendiri. Tujuannya agar kedepan tidak ada kendala.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah membantu sehingga program bedah rumah Polda Bengkulu masih berlangsung sampai saat ini," pungkas Kapolda.
Selain meresmikan bedah rumah, Kapolda menyerahkan secara simbolis 20 paket bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut salah satu komitmen Polda Bengkulu untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu. (Rizki Surya Tama)