Harianbengkuluekspress.id - Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno bersama tim pemenangan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi ratusan pedagang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai Bengkulu pada Minggu, 13 Oktober 2024 pagi.
Dalam kunjungan ini, Sukatno dan tim membagikan sejumlah stiker dan brosur kepada para pedagang dan pembeli yang berada di TPI.
"Ini kita sejak pagi tadi bersama teman-teman PKS sudah berada di Pasar Ikan Pulau Baai ini, dan di sini luar biasa ramainya, dan alhamdulillah respons masyarakat terhadap kita nomor urut 1 DISUKA ketika turun ke lapangan sangat bagus" kata Sukatno.
Melihat antusiasme masyarakat ini, Sukatno semakin optimis dan untuk mengemban amanah menjadi Wakil Wali Kota Bengkulu bersama Dani Hamdani untuk periode 2025-2030.
"Alhamdulillah melihat antusiasme dari masyarakat ini, kita semakin optimis untuk nantinya jika mengemban amanah sebagai wakil wali kota," tambah Sukatno.
BACA JUGA:DISUKA Mendominasi di Sosmed dan Polling
BACA JUGA:DISUKA Jamin SD - SMP Negeri Gratis, Semua Sekolah Ditanggung APBD
Tak hanya itu, Sukatno juga mengatakan, kampanye tatap muka dengan agenda pembagian brosur dan stiker ini bukan hanya dilakukan di TPI Pulau Baai saja, namun juga dilakukan di beberap titik lain.
Mulai dari Kelurahan Pematang Gubernur, Bentiring, dan Bentiring Permai, Sawah Lebar, Ratu Agung, Sawah Lebar Baru, Kelurahan Penggantungan, Ratu Samban, hingga ke Timur Indah.
"Kita melakukan ini bukan hanya di TPI, tapi juga dibeberap titik lainya, dan nantinya kami akan kunjungi setiap kecamatan dan kelurahan di Kota Bengkulu, dan kami berbagi tugas juga dengan Ustaz Dani untuk kegiatan-kegiatan ini," pungkas Sukatno.
Satu Ambulans Satu Kelurahan
Sementara itu, Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani-Sukatno menjanjikan pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu lebih meningkat. Salah satunya, memastikan tersedia ambulans disetiap kelurahan.
Dani Hamdani mengatakan keberadaan ambulans di Kota Bengkulu saat ini masih belum terpenuhi optimal. Tak jarang warga masih sulit untuk mendapatkan layanan transportasi medis saat keadaan darurat.
"Jika diberikan amanah kepada kami memimpin Kota Bengkulu ini maka kebutuhan ambulans akan ditempatkan minimal 1 unit per kelurahan," ujar Dani Hamdani.