Kado Hari Santri, Baznas Luncurkan 10 Ribu Beasiswa Santri, Kemenag Ungkap Begini

Selasa 15 Oct 2024 - 16:35 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah meluncurkan program 10.000 beasiswa untuk santri. Program beasiswa ini diumumkan dalam acara Konferensi Koordinasi Nasional(Rakornas)Lembaga Amil Zakat (LAZ) 2024 di HotelBidakala, Jakarta.

"Beasiswa ini menjadi kado bagi Hari Santri 2024. Dan semoga LAZ lainnya bisa mengikuti,"  kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Selasa 15 Oktober 2024. 

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut, Baznas dan LAZ harus terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah.

“Hal ini penting untuk mengembangkan perzakatan di Indonesia yang lebih baik.PMA terkait zonasi telah memperluas izin LAZ. Potensi zakat akan semakin maksimal untuk kemaslahatan umat," kata GusYakut.

Bahkan, CSR BUMN yang mencapai Rp13 triliun dalam satu tahun bisa disinergikan dengan Baznas.

“ Ke depannya, Saya kira Baznas bisa bekerja sama dengan BUMN melalui CSR nya. Jika ini dikelola melalui Baznas dan LAZ dipastikan dapat dipertanggungjawabkan,”ujar Gus Yaqut.

Gus Yaqut juga menyampaikan bahwa Kementerian Agama dan Baznas telah membentuk gugus tugas yang bertujuan untuk mengoptimalkan ZIS dan mengalokasikannya sesuai dengan peruntukannya.

BACA JUGA:10 Sekolah Keagamaan Kristen Berubah Status, Ramdhani: Jangan Tolak Siswa Karena Alasan Diskriminatif.

BACA JUGA:Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Panggil 49 Calon Menteri, 16 Diantaranya Menteri KIM, Berikut Daftarnya

" Yang lebih penting lagi adalah penggunaan teknologi informasi. Pengumpulan zakat akan menjadi lebih proaktif. Kita harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi akan lebih mudah menunaikan ibadah. Hal ini penting dan bermanfaat bagi LAZ.Semoga apa yang kami lakukan ini menjadi amal jariyah,” ujar Gus Yakut.

Disisi lain,  Ketua Baznas KH Noor Achmad mengatakan bahwa selama empat tahun terakhir, Baznas telah memberikan sekitar 186 rekomendasi kepada LAZ. Tujuannya adalah agar Baznas dapat mengejar potensi ZIS.

“Dengan begitu LAZ nasional bisa bekerja sampai ke bawah, baik ormas maupun non ormas. Ini harapan kami, potensi ZIS sangat besar. Kita bisa menyelamatkan umat dan kemanusiaan. Ini cita-cita kita, perlu sinergi dan manajemen yang baik," beber KH Noor Ahmad.

Dijelaskannya, bahwa skema beasiswa untuk Santri sudah berkali-kali dilakukan oleh Baznas. Tahun2024 akan ada 10 ribu santri, kemudian  tahun 2025 akan ada 10 ribu santri.

“Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi didalam maupun luar negeri. Mudah-mudahan kedepannya akan ada 50 ribu Beasiswa Santri Baznas," tutupnya. (**)

Kategori :