harianbengkuluekspress.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong memastikan untuk logistik pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lebong tahun 2024 ini belum semuanya diterima. Salah satunya surat suara (Susu) Bupati dan Wakil Bupati Lebong yang baru akan dicetak dan akan diterima di akhir bulan Oktober 2024 ini.
Ketua KPU Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan SSos mengatakan, bahwa untuk logistik memang sebagian besar sudah diterima secara berangsur, seperti kotak suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang saat ini sedang dalam perjalanan.
“Tinggal beberapa logistik lagi yang belum kita terima,” sampainya, Rabu 16 Oktober 2024.
Lanjut Yoki, untuk logistik semuanya penting, akan tetapi yang paling penting terkait susu yang saat ini belum diterima. Karena susu baru akan dicetak pada hari Jumat 18 Oktober 2024 ini dan diestimasikan selesai pada tanggal 23 Oktober dan nantnya tida di Kabupaten Lebong pada tanggal 28 Oktober 2024.
“Pencetakannya di percetakan PT Gramedia di daerah Cikarang,” ucapnya.
BACA JUGA:Pjs Bupati Ajak Teladani Rasulullah , Begini Caranya
BACA JUGA:Pelamar PPPK Tembus Segini
Ditambahkan Yoki, untuk jumlah Susu Bupati dan Wakil Bupati Lebong yang dicetak sendiri sebanyak 86.129 lembar (jika tidak salah) dari jumlah 81.993 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah susu lebih banyak karena setiap TPS ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT, untuk cadangan apakah itu ketika adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Untuk jumlah sendiri memang lebih dari jumlah DPTD,” tuturnya.
Sementara itu ucap Yoki, untuk logistik yang telah tiba langsung dilakukan penyortiran dan pelipatan, hal tersebut untuk mengetahui apakah ada logistik yang cacat atau tidak dan jikapun ada yang cacat atau rusak maka bisa secepatnya diminta untuk dilakukan penggantian.
“Petugas kita saat ini sedang melakukan proses penyortiran dan pelipatan logistik yang tiba,” ujarnya.
Terkait Logistik, Yoki menegaskan bahwa nantinay semuanya sudah selesai sebelum nantinya logistik di salurkan ke seluruh TPS (186 TPS) yang ada di Kabupaten Lebong. namun untuk mekanisme penyaluran atau pendistribusian logistik, nantinya kembali akan dirapatkan.
“Pastinya kita tunggu semua logistik tiba,” tutupnya.(erik)