Selain itu, Marjono juga menyoroti masalah jaringan internet di Mukomuko yang dianggap tidak memadai untuk menyiarkan acara debat secara langsung.
"Debat ini akan disiarkan secara live, dan jaringan di Mukomuko dikhawatirkan bermasalah. Karena itu, kami putuskan untuk menggelarnya di Kota Bengkulu yang memiliki jaringan lebih stabil," jelasnya.
Marjono mengakui, sempat ada rencana untuk mengadakan debat di luar gedung, namun opsi tersebut ditolak karena pertimbangan keamanan dan kualitas suara.
BACA JUGA:Pjs Bupati Mukomuko Desak Penanganan Cepat Longsor di Desa Pondok Panjang, Ini Alasannya
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Sarankan Lakukan Ini, Insya Allah Rezeki Tak Lagi Seret
"Debat di lapangan terbuka tidak memungkinkan karena suara dari luar bisa mengganggu acara. Kami membutuhkan gedung dengan peredam suara yang baik," tambahnya.
Menanggapi pertanyaan mengapa tidak mengadakan debat di Bappeda seperti Pilkada sebelumnya, Marjono menjelaskan bahwa kondisi sekarang berbeda.
"Dulu hanya ada dua pasangan calon, sekarang ada empat. Jika ada perlakuan yang tidak sama, kami bisa dikritik," terangnya.(end)