Harianbengkuluekspress.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko merancang pelaksanaan debat kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko untuk Pilkada 2024 yang akan digelar di Kota Bengkulu.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan beberapa faktor penting terkait lokasi debat di Kabupaten Mukomuko.
Ketua KPU Mukomuko, Marjono mengatakan, meskipun dekat palson Kada digelar di Kota Bengkulu, namun, ia memastikan masyarakat Mukomuko tetap bisa menyaksikan debat tersebut.
Ia mengaku KPU Mukomuko akan mengadakan nonton bareng di Sekretariat KPU dan menyiarkan acara tersebut melalui platform digital seperti YouTube.
BACA JUGA:Pemindahan Debat Paslon Pilkada Mukomuko ke Bengkulu Tuai Kritik, LP.K-P-K: Uang APBD Diboroskan!
BACA JUGA:Debat Paslon Pilkada Mukomuko Dipindah ke Bengkulu, Ini Alasan KPU
"Kami akan membagikan link siaran secara live di akun YouTube EO mitra penyiaran. Masyarakat yang memiliki perangkat internet bisa menontonnya dari rumah," ungkap Marjono.
Meskipun KPU menyatakan bahwa jaringan internet di Mukomuko kurang memadai untuk live streaming, mereka tetap optimistis nonton bareng di Sekretariat KPU akan berjalan lancar dengan memanfaatkan jaringan Wi-Fi kantor.
"Untuk acara nonton bareng, jaringan Wi-Fi kantor kami cukup memadai," tegas Marjono.
Marjono menegaskan, bahwa keputusan untuk mengadakan debat di Kota Bengkulu sudah melalui koordinasi dengan tim LO Paslon, dan hanya satu pasangan calon yang mengajukan keberatan terhadap lokasi debat tersebut.
"Dari empat pasangan calon, tiga tidak keberatan, hanya satu paslon yang mengusulkan agar debat diadakan di Balpelitbang, tempat debat sebelumnya," sambungnya.
Dijelaskan Marjono, pemilihan Kota Bengkulu sebagai lokasi debat sudah dibahas dalam rapat koordinasi dengan tim LO masing-masing pasangan calon.
Salah satu alasan utamanya adalah tidak tersedianya gedung yang representatif di Kabupaten Mukomuko untuk mengadakan acara debat.
"Tempat di Kabupaten Mukomuko masih sempit, seperti yang terjadi saat pengundian nomor urut kemarin," ujar Marjono pada Rabu 16 Oktober 2024.
Menurutnya, ruangan yang lebih besar dan memadai sangat dibutuhkan, mengingat jumlah pasangan calon di Pilkada 2024 lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya.