Selain itu, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko juga menaikkan target produksi ikan air tawar dari 7.000 ton menjadi 9.000 ton pada tahun ini.
Langkah ini diambil sejalan dengan upaya meningkatkan kapasitas produksi di BBI dan Unit Pembibitan Rakyat (UPR) yang tersebar di beberapa wilayah.
Untuk mencapai target produksi 9.000 ton, Pemkab Mukomuko tidak hanya membeli induk ikan, tetapi juga memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di daerah tersebut.
"Kami juga memberikan bantuan peralatan dan prasarana bagi kelompok pembudi daya ikan untuk mendukung produksi ikan air tawar di daerah ini," tambah Fitra.
BACA JUGA:Pilkada Mukomuko 2024, Menakar Janji Infrastruktur Paslon, Tantangan Masyarakat dalam Memilih
BACA JUGA:Pilkada Mukomuko 2024, Infrastruktur Jadi Prioritas Utama, Masyarakat Harus Jeli Memilih
Dengan pembelian ribuan induk ikan lele dan nila, serta peningkatan target produksi, Pemkab Mukomuko melalui Dinas Perikanan berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor perikanan air tawar di wilayah tersebut.
Diharapkan, benih-benih unggul yang dihasilkan oleh BBI dapat meningkatkan produktivitas masyarakat pembudi daya ikan, sekaligus mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal. (end)