Harianbengkuluekspress.id - Harga Tanda Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terus menunjukan progres yang sangat baik. Hingga minggu ke-3 Oktober ini harga TBS hampir tembus diangka Rp 3.000 per Kilogramnya. Hal ini pun diakui oleh Kabid Bina Usaha Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten BU, Safarudin.
"Ya, berdasrakan data dari harga di seluruh PKS, untuk harga TBS sawit hampir tembus diangka Rp 3 ribu per Kg," ujarnya.
Ia menjelaskan, harga tertinggi TBS sawit berada diangka Rp 2.910 per Kg. Sementara untuk harga terendah di Rp 2.540 per Kg.
Lanjut Safarudin, kenaikan harga TBS ini terjadi sejak 15 Oktober 2024 lalu, dimana harga TBS sawit tertinggi Rp 2.890 per kg dan terendah di Rp 2.540 per kg.
BACA JUGA:Dikunjungi Universitas Ternama, Unib Jadi Rujukan Capaian Akreditasi ACQUIN
BACA JUGA:BPBD Imbau Nelayan Waspada, Cuaca Buruk Sebabkan Angin Laut Kencang dan Gelombang Tinggi
"Kenaikan ini terjadi sejak 15 Oktober 2024 lalu hingga saat ini," ungkapnya.
Kendati demikian, Safarudin tetap mengimbau agar pihak PKS dapat terus menjaga stabilitas harga beli kelapa sawit masyarakat, sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
Sebab, penetapan harga ini melibatkan seluruh pihak perusahan. Jadi, hal ini harus dipatuhi oleh para perusahaan yang ada. Terutama pemilik loading ramp kelapa sawit agar membeli sawit masyarakat dengan harga yang tidak terlalu jauh dari harga pabrik.
"Meski trennya positif, kami mengimbau agar PKS yang ada dapat menjaga stabilitas harga. Dan bagi loading ramp sawit juga dapat membeli sawit masyarakat dengan harga yang tidak terlalu rendah dari harga pabrik. Sehingga dengan adanya kenaikan harga, para petani betul-betul dapat merasakannya," tukasnya.(127)
Update Harga TBS di BU pada Sabtu 19 Oktober 2024:
1. PT Mitra Puding Mas : Rp 2.910/Kg
2. PT Agricinal : Rp 2.880/Kg
3. PT Sandabi Indah Lestari : A. Rp 2.810 /Kg- B. Rp 2.750/Kg