Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu minta orang tua untuk memperketat pengawasan terhadap anak mereka di zaman sekarang ini.
Kepala Dinas P3AP2KB, Dewi Dharma MSi mengatakan, pihaknya tidak tutup mata terhadap kasus kekerasan yang terjadi pada anak, bahkan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) selalu memberikan bimbingan terhadap korban yang melaporkan kejadian tersebut.
"Tentunya kita tidak tutup mata atas apa yang terjadi," katanya, Senin, 21 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, sebelum kejadian yang tak diinginkan, tentunya peran dan juga perlakuan orang tua terhadap anaknya merupakan hal yang terpenting guna menghindari hal buruk atau negatif terjadi.
BACA JUGA:Utamakan Kenyamanan Sekolah bagi Pelajar
BACA JUGA:31 Cakada di Bengkulu Bertarung Sengit, Pengamat Beberkan Kunci Raih Kemenangan
Bahkan, pendidikan pertama seorang anak didapatkan langsung dari orang tuanya. Seperti, bagaimana anak bertutur kepada orang lain, cara berpakaian dan melakukan pengawasan dengan siapa anaknya bermain.
"Pendidikan itu haruslah dimulai dari keluarga, agar menghindari suatu hal yang tidak diinginkan itu terjadi," terang Dewi.
Dia berharap peran orang tua terus berjalan dalam tumbuh kembang anaknya, seperti memberikan pendidikan yang baik, melakukan pengawasan di lingkungan anaknya dan selalulah berhati-hati dengan siapa buah hatinya ditinggalkan atau berteman.
"Orang tua harus peka dengan lingkungan di sekitar kita, jangan mudah percaya dengan orang yang baru kita kenal. Karena, sudah kenal saja masih banyak yang melakukan perbuatan keji," tuturnya.
BACA JUGA:Jangan Sampai Ada Kekerasan di Pondok Pesantren
Selain itu, dia menerangkan, UPTD PPA juga akan selalu membuka pintu terhadap korban dari pada predator anak. Yang mana, sampai dengan kemarin sudah membimbing sebanyak lima kasus kekerasan yang dialami anak, bahkan empat diantaranya menjadi korban dari predator anak.
"UPTD PPA selalu membuka pintu untuk anak yang menginginkan pelayanan bimbingan," sampainya.
Dirinya juga terus mengimbau kepada seluruh warga Kota Bengkulu agar bisa segera melaporkan apabila mendapati orang terdekatnya menjadi mangsa dari predator anak, guna mendapati proses hukum secepatnya.
"Apabila mengalami kasus kekerasan terhadap anak untuk segera melapor," imbaunya.